DuniaFintech.com – Pemodal diklaim tetap melirik startup fintech untuk didanai di tengah masa pandemi. Sektor jasa keuangan berbasis teknologi dinilai beberapa capital venture sebagai sektor yang akan bertahan di masa pandemi, serta menjadi opsi utama paska pandemi.
Salah satu contohnya ialah PT Mandiri Capital. Dikabarkan institusi tersebut telah menyuntikkan permodalan terhadap salah satu usaha rintisan di bidang teknologi keuangan. CEOย Mandiri Capital, Eddi Danusaputro menyebutkan investasi yang diberikan merupakan pendanaan jenis Seri A.
“Kami telah menyalurkan pendanaan kepada nama baru startup fintech, namun belum diumumkan. Kami juga sedang penjajakan dengan tahap pendanaan pra seri A,”
Eddi enggan memberi tahu nama startup dan jenis layanan yang dikelola. Perlu diketahui, pemodal startup di tahap Seri A ditaksir berjumlah USD 3 hingga 10 juta. Meski demikian, beberapa waktu lalu ia sempat mengatakan bahwa pihaknya tengah mencari startup fintech di klaster asuransi dan remitansi.
“Mandiri capital menilai startup inovatif semestinya mampu melalui pandemi. Situasi pandemi justru menunjukkan startup mana saja yang berkelanjutan,”
Baca juga:
- Layanan Fintech Kian Diminati Industri Ekonomi Digital Lain
- Mau Dapat Pinjaman Online Langsung Cair tanpa Ribet Hingga Rp100 Juta? Ini Caranya
- Dampak Pandemi Terhadap Traffic Belanja Online di Indonesia
Startup Fintech Tetap Dilirik Pemodal
Eddi mengklaim pihaknya telah mendanai 13 startup fintech yang ada di Indonesia. Adapun jumlah dana yang telah disalurkan lebih dari Rp 1 triliun. Beberapa nama tersebut diantaranya Mekari, Cashlez, Amartha, Yokke, Privyid, Pten, DAM, Moka, Koinworks, Investree, LinkAja, Crowde dan Halofina.
Selain Mandiri Capital, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui unit pendanaannya, BRI Ventures akan memberikan suntikan dananya ke penyelenggara fintech asuransi, atau insurtech. Hal ini dilakukan dalam rangka mempercepat transformasi produk keuangan dan proyek kolaborasi untuk menyambut digitalisasi.
Direktur Konsumer PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Handayani mengonfirmasi hal tersebut. Menurutnya, produk keuangan wealth management dan asuransi menjadi hal yang penting untuk mengedukasi masyarakat soal pentingnya kesehatan.
DuniaFintech/Fauzan