JAKARTA, duniafintech.com – Harga tiket masuk ke kawasan Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, mengalami perubahan seiring pembatasan 1.200 wisatawan wisatawan yang boleh masuk per harinya.
Tarif atau harga tiket masuk Candi Borobudur yang terbaru itu diumumkan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan.
“Kami juga sepakat untuk membatasi kuota turis sebanyak 1.200 orang per hari, dengan biaya 100 dollar untuk wisman dan turis domestik sebesar 750 ribu rupiah. Khusus untuk pelajar, kami berikan biaya 5.000 rupiah saja,” katanya sebagaimana dikutip dari akun Instagram pribadinya @luhut.pandjaitan, Sabtu (4/6).
Baca juga:Â IKN Tarik Minat Investor, Luhut: UEA & Arab Saudi Investasi Rp293 Triliun
Luhut menuturkan langkah tersebut dilakukan semata-mata demi menjaga kelestarian kekayaan sejarah dan budaya nusantara.
Semua turis, lanjut dia, juga nantinya harus menggunakan pemandu wisata (tour guide) dari warga lokal sekitar kawasan Borobudur.
“Ini kami lakukan demi menyerap lapangan kerja baru sekaligus menumbuhkan sense of belonging terhadap kawasan ini sehingga rasa tanggung jawab untuk merawat dan melestarikan salah satu situs sejarah nusantara ini bisa terus tumbuh dalam sanubari generasi muda di masa mendatang,” ujar Luhut.
Baca juga:Â Luhut Punya Strategi Jitu Guna Mengurai Polemik Harga Minyak Goreng
Sebagai catatan, mengutip dari Antara, sebelum pandemi Covid-19 pada 2019 silam pengelola Candi Borobudur mencatat jumlah kunjungan wisatawan ke sana mencapai 3,8 juta pengunjung. Angka itu turun drastis setelah pandemi Covid-19, di mana pada 2020 sebanyak 990 ribu orang, dan 2021 sebanyak 420.000 orang.
Pria yang dipercaya Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) untuk mengurus sejumlah persoalan nasional itu menerangkan pemerintah saat ini tengah bergotong royong mengembangkan konsep Candi Borobudur sebagai laboratorium konservasi cagar budaya bertaraf internasional.
Ia pun menekankan kembali sinergi antara konservasi dan pariwisata melalui mekanisme badan otoritas tunggal (single authority agency).
Hal tersebut, sambungnya, dimaksudkan agar Borobudur bukan hanya menjadi salah satu dari lima destinasi wisata super prioritas, tetapi juga destinasi wisata berkualitas.
Selain itu, Luhut juga memastikan arahan Jokowi untuk menerapkan penerapan prinsip ekonomi biru, hijau, dan sirkular.
Oleh karena itu, mulai Sabtu ini, pemerintah melaksanakan uji coba penggunaan bus listrik sebagai shuttle bus kendaraan pariwisata Magelang-Yogyakarta. Rute perjalanan shuttle bus ini meliputi Borobudur-Malioboro-Prambanan.
Baca juga:Â Indonesia Masuk Jebakan Utang dari China?, Ini Jawaban Luhut..