26.3 C
Jakarta
Senin, 23 Desember, 2024

Luncurkan BI-FAST, BI Hadirkan Sistem Pembayaran Digital Terintegrasi

JAKARTA, duniafintech.com – Bank Indonesia (BI) meluncurkan infrastruktur pembayaran Bank Indonesia Fast Payment (BI-FAST). BI-FAST nantinya dapat diakses melalui aplikasi yang disediakan industri sistem pembayaran guna memfasilitasi transaksi pembayaran ritel bagi masyarakat.

Adapun, implementasi BI Fast Payment oleh bank kepada nasabahnya akan dilakukan secara bertahap sesuai dengan rencana bank dalam mempersiapkan kanal pembayaran bagi nasabahnya masing-masing.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, BI-FAST merupakan salah satu implementasi dari visi Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) 2025.

“BI-FAST merupakan bentuk transformasi digital untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan merata serta mendukung program Pemulihan Ekonomi Nasional,” katanya, Selasa (21/12).

Perry bilang, pengembangan BI Fast Payment adalah tonggak penting reformasi digitalisasi sistem pembayaran (SP) nasional sebagai implementasi BSPI 2025 bersama QRIS, SNAP, dan reformasi regulasi sistem pembayaran.

BI-FAST merupakan inisiatif nasional (national driven) untuk menciptakan infrastruktur SP ritel yang lebih efisien, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam bertransaksi ekonomi dan keuangan yang cepat, mudah, murah, aman, dan andal.

“Saya berharap peluncuran BI Fast Payment akan mempercepat digitalisasi ekonomi keuangan nasional, mengintegrasikan ekosistem industri sistem pembayaran secara end-to-end dari perbankan digital, fintech, e-commerce, dan konsumen, mendorong inklusi ekonomi keuangan, serta mendorong pemulihan ekonomi nasionalโ€œ ujarnya.

Sementara itu, Ketua Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) Santoso Liem, menyampaikan dukungan dan komitmen industri terkait inisiatif yang dilakukan BI melalui BSPI dan implementasi BI-FAST sebagai sarana reformasi lanskap digitalisasi untuk Pemulihan Ekonomi Negeri.

Menurutnya, BI-FAST akan menjadi tulang punggung infrastruktur sistem pembayaran ritel masa depan, yang mengakselerasi pembayaran menggunakan berbagai instrumen dan kanal secara real time, aman, mudah, dan beroperasi 24 jam penuh.

Implementasi BI-FAST bertujuan mewujudkan terciptanya layanan sistem pembayaran yang CEMUMUAH (Cepat, Mudah, Murah, Aman, Andal), untuk mengakselerasi pemulihan ekonomi dan mendorong pertumbuhan, serta inklusi ekonomi dan keuangan.

Bank Indonesia terus memperkuat sinergi kebijakan dan implementasi BI-FAST dengan pelaku industri, dalam rangka mengintegrasikan Ekonomi Keuangan Digital (EKD) nasional.

Implementasi BI-FAST merupakan salah satu upaya Bank Indonesia untuk terus mendorong akselerasi digitalisasi ekonomi dan keuangan nasional melalui infrastruktur fast payment yang akan menjadi game changer untuk mengantisipasi perkembangan transaksi digital ke depan termasuk dalam memfasilitasi transaksi cross border.

Pada tahap awal di Desember 2021, implementasi BI Fast Payment fokus pada layanan transfer kredit individual dengan 21 peserta batch 1 yang telah go live. Bagi calon peserta lainnya yang belum masuk sebagai peserta Batch 1, BI tetap membuka gelombang-gelombang berikutnya untuk menjadi peserta BI Fast Payment.

“Selanjutnya, layanan BI-FAST diperluas secara bertahap mencakup layanan bulk credit, direct debit, dan request for payment,” ucapnya.

Dengan adanya BI-FAST, diharapkan pelaku industri akan terus berinovasi dengan mengoptimalkan value added layanan BI Fast Payment yang konsumen sentris sebagai pembuka jalan bagi inklusi keuangan dan pemulihan ekonomi melalui efisiensi transaksi.

 

Penulis: Nanda Aria

Editor: Anju Mahendra

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU