DuniaFintech.com – Salah satu usaha rintisan (startup) berbasis teknologi di bidang industri perikanan, Aruna mendapatkan pendanaan tahap seri B. Adanya pendanaan ini membuat proyeksi perusahaan mencapai pertumbuhan bisnis hingga 10 kali lipat dengan persentase sebanyak 900%.
Ada pun proses kesepakatan pendanaan dipimpin oleh perusahaan ventura, Go-Ventures dan Northstar Group. Beberapa perusahaan pendana seperti Aqua-spark dan Wavemaker Partners juga turut mengambil bagian dalam pendanaan.
Seperti diketahui, Go-Ventures dan Northstar Group merupakan 2 nama besar yang berada di balik kesuksesan startup decacorn pertama di Indonesia, Gojek.
Co-founder dan CEO eFishery Gibran Huzaifah berencana menggunakaan pendanaan yang pihaknya peroleh untuk melakukan perluasan dan pengembangan produk.
Gibran menambahkan, dana tersebut digunakan sebagai pengukuhan pihaknya pada industri akuakultur dalam negeri, serta melakukan restorasi tim.
Lebih lanjut Gibran menjelaskan, pengembangan produk yang hendak pihaknya kembangkan ialah autofeeder. Alat tersebut merupakan mesin yang mampu memberikan pakan melalui automasi untuk berbagai produk perikanan dan tambak, seperti Ikan dan Udang.
Baca juga:
- Moka: Transaksi Harian UMKM Naik Sebesar 62% di 16 Kota Indonesia
- Aplikasi Pencegah Penyebaran Covid-19 Ini Bantu Tingkatkan Produktivitas AndaÂ
- Ini Dia Industri yang Berpotensi Tumbuh Lewat Digitalisasi
Aruna Siap Rajai Industri Perikanan Indonesia dan Mancanegara
Gibran menjelaskan, pemberi pakan otomatis tersebut juga didukung oleh teknologi dan efisiensi dalam mengoperasikannya. Ia mengatakan gawai ponsel pintar mampu memantau dan menjadwalkan pemberian pakan Ikan dan Udang. Saat ini, pihaknya juga tengah mencari model autofeeder yang sesuai dengan kolam.
Melalui produk layanan dan perbantuan budidaya Aruna bernama e-Fishery, disebutkan startup tersebut telah melakukan uji coba di berbagai negara, seperti Bangladesh dan Thailand. Namun Gibran menegaskan untuk melakukan fokus di industri domestik sekaligus menjalin kemitraan srategis.
“Kami siap melakukan ekspansi regional apabila model dan replikasi di Indonesia sudah solid,”
DuniaFintech/Fauzan