JAKARTA, duniafintech.com – Mengenal Matic Coin? tentu saja harus. Ini merupakan salah satu aset kripto yang banyak diminati pada investor saat ini. Volume transaksi polygon (matic) Coin bahkan merupakan terbanyak yang kedua mengalahkan Dogecoin. Hal itu sukses membuatnya bertengger di urutan 14 di antara aset cryptocurrency terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar.
Jadi selain Bitcoin dan Ethereum, matic coin tentu juga layak menjadi mata uang digital yang dapat dilirik tahun ini. Aset Kripto ini semakin bergairah dan banyak digandrungi investor kripto.
Mengenal Matic Coin
Polygon atau matic adalah protokol yang berfungsi sebagai penghubung beberapa jaringan blockchain dan semuanya telah kompatibel dengan Ethereum. Produk ini mampu memberikan solusi atas lambatnya kecepatan maupun tingginya gas fee tanpa mengesampingkan keamanan para pengguna.
Adapun matic coin adalah token ERC-20 yang fungsinya untuk pembayaran transaksi dan sebagai governance token pada protokol Polygon. Selain itu, koin ini dapat berfungsi sebagai staking dalam jaringan.
Polygon (matic) adalah media yang memungkinkan transaksi Ethereum lebih cepat dan murah serta memungkinkan tiap-tiap sidechain polygon mencapai 65.536 transaksi untuk tiap blok. Penggunaan produsen blok juga mampu mencapai tingkat desentralisasi yang tinggi sehingga meningkatkan keamanan pengguna.
Sebagai koin yang digunakan untuk membayar proses polygon (matic), matic coin adalah pembayaran yang tidak menimbulkan biaya transaksi tinggi sebab telah mengadaptasi teknologi open source. Jadi, developer mendapat kesempatan untuk menciptakan jaringannya sendiri.
Asal Usul Matic Coin
Melansir Bitocto, asal usul matic coin adalah pada tahun 2017 di India dengan nama jaringan Matic. Koin ini dikembangkan oleh para pengembang Ethereum, yakni Jaynti Kanani, Sandeep Nailwal, Anurag Arjun, dan Mihailo Bjelic sebagai solusi permasalahan jaringan, gas fee, kecepatan transaksi, dan skalabilitas Ethereum.
Awal mula dikenalnya matic coin adalah pada April 2019 ketika tim Polygon berhasil mengumpulkan 5.6 juta dolar AS melalui penjualan 1.9 miliar MATIC selama 20 hari saja. Kemudian, di Februari 2021 nama jaringan Matic diubah menjadi Polygon Network.
Fungsi Matic Coin
- Sebagai investasi
Matic coin adalah instrumen investasi yang cukup menjanjikan karena seperti halnya aset kripto lainnya, nilai koin ini dapat mengalami kenaikan atau penurunan drastis dalam jangka pendek maupun menengah. Hal tersebut memungkinkan kita untuk meraup keuntungan besar.
Baca juga:ย Binance vs Indodax Dua Platform Jual Beli Kripto Raksasa, Manakah yang Lebih Baik?ย
Selain itu, kerangka skalabilitas dan jaringannya masih terus dikembangkan. Namun, Anda juga perlu mempertimbangkan mengenai kompetitornya, yakni Avalanche dan Polkadot yang nilai kapitalisasi pasarnya lebih tinggi.
- Untuk staking
Fungsi lain matic coin adalah untuk staking kepada validator yang terpercaya sebagai pendukung investasi kripto agar memperoleh passive income lebih besar. Validator inilah yang akan mengamankan jaringan.
Cara Kerjanyaย
Instrumen ini mampu memfasilitasi kebutuhan developer dengan mengutamakan keamanan, kinerja, dan juga user experience (UX). Adapun cara kerja matic coin adalah sebagai berikut.
Memiliki 2 layer, dimana layer 1 (L1) merupakan mainnet dan menjadi jaringan blockchain utama. Sedangkan layer 2 (L2) menjadi blockchain yang akan berjalan di atas layer 1. Dengan demikian, L2 akan mengatasi kerugian dan hambatan-hambatan akibat padatnya jaringan Ethereum.
Dalam layer 2 terdapat commit chains dan side chains, kedua komponen ini memiliki perbedaan, yakni commit chains lebih berfokus untuk melakukan integrasi keamanan jaringan.
Ketika kedua layer tersebut bersinergi, maka transaksinya akan lebih cepat dengan biaya gas jauh lebih murah. Demikian pula skalabilitasnya yang aman bagi pengguna.
Harga Matic Coin Saat Iniย
Saat ini, harga matic coin adalah Rp23.256. Nominal ini tentu berubah-ubah tiap harinya. Namun, umumnya fluktuasi matic coin terjadi pada range nominal mulai dari Rp20 ribu.
Cara Beli Matic Coin
Adapun cara membeli matic coin adalah dengan mencari platform trading khusus kripto (exchanges) yang juga menyediakan layanan transaksi aset, termasuk Polygon. Setelah menemukannya, biasanya Anda harus mengikuti ketiga prosedur berikut.
- Pertama, lakukan pendaftaran (sign up) di crypto exchange pilihan Anda guna menjadikannya perantara dan pemberi fasilitas trading.
- Kedua, syarat agar terdaftar sebagai investor matic coin adalah dengan menyetorkan setoran awal atau sejumlah deposit dana. Biasanya, nominal ini telah ditetapkan oleh broker.
- Lakukan pembelian matic coin di platform crypto yang tersedia.
Baca juga:ย Lihat Perbandingan Triv vs Indodax, Mana yang Lebih Cocok Buat Investor Pemula?ย
Mencairkan Matic Coin ke Rupiah
Setelah mengetahui pengertian, asal usul, dan fungsinya, hal penting yang harus Anda ketahui jika ingin menjadi investor mengenal matic coin adalah cara mencairkannya dalam bentuk rupiah. Biasanya, proses ini berbeda-beda tiap platformnya. Namun secara umum, begini langkah-langkahnya.
- Login di aplikasi broker menggunakan akun Anda.
- Cari opsi โWithdrawโ atau โWithdraw Fundsโ kemudian klik.
- Pilih mata uang tujuan Anda mencairkan, dalam hal ini pilih โIndonesia Rupiahโ
- Masukkan nominal yang ingin Anda tarik. Pastikan nominalnya di atas batas minimal saldo yang telah ditetapkan oleh broker.
- Lengkapi informasi seperti data diri, nomor rekening pribadi, dan nama bank tujuan.
- Lakukan konfirmasi dan tunggu beberapa saat hingga uang ditransfer ke rekening Anda.
- Demikian penjelasan seputar polygon (matic) yang berhasil Bitocto rangkum untuk Anda.ย
Itulah penjelasan mengenai Matic Coin. Aset digital ini bisa jadi pilihan investasi yang menggiurkan. Selamat berinvestasi.ย
Baca juga:ย Menuju Go Global, UMKM Sektor Kuliner dan Teknologi Jadi Produk Unggulanย
Penulis: Kontributor/Panji A Syuhada