DuniaFintech.com – Mulai tahun depan Microsoft hentikan dukungan terhadap Internet Explorer 11 bila hacker menemukan celah keamanan, Microsoft tidak akan memberikan update perbaikan. Google Chrome, Mozilla Firefox, dan Opera merupakan aplikasi browser populer saat ini. Meskipun pengguna laptop atau komputer menggunakan sistem operasi Windows, sayangnya browser bawaan Windows jarang dipakai.
Aksi perpisahan ini di mulai dari aplikasi chat bagi profesional Microsoft bernama Teams yang tidak akan tersedia di Internet Explorer mulai 30 November 2020. Selanjutnya aplikasi Microsoft 365, One Drive, Outlook dan lainnya mulai 17 Agustus 2021.
Internet Explorer merupakan browser atau peramban yang paling dibenci karena minim inovasi dan identik dengan bug dan masalah keamanan. Tetapi hebatnya browser ini tidak menghilang. Microsoft bertahan selama 25 tahun dan saat ini browser Internet Explorer sudah dalam seri ke 11.
Mengikuti tanggal tersebut, dilansir dari laman Sky News, baru-baru ini, para penggunanya akan mengalami penurunan performa ketika menggunakan aplikasi dan layanan perambah ini atau tidak lagi bisa terhubung sepenuhnya. Setelah dirilis pada 1995, browser ini secara cepat menjadi browser yang banyak digunakan, dengan persentase penggunaan sebesar 95% pada 2003.
Baca Juga:
- Microsoft Luncurkan Fitur Microsoft Edge dengan Tampilan yang Lebih Modern
- Gaming Buat Microsoft dan Apple Kembali ‘Cekcok’
- MasterCard dan Microsoft Aktifkan Pembayaran Digital Berbasis Cloud
Namun, akhirnya popularitas dari browser ini menurun menyusul dirilisnya Mozilla Firefox pada 2004, dan Google Chrome pada 2008. Pada tahun 2015, perusahaan ini mengumumkan Microsoft Edge akan menggantikan browser ini. Dan tahun berikutnya diturunkan dari singgasana oleh perambah yang banyak penggunanya seperti Google Chrome.
Sebenarnya, penghapusan beragam versi browser legendaris ini telah berjalan selama beberapa waktu. Pada 2016, peramban Internet 8, 9, dan 10 telah berhenti beroperasi. Microsoft melakukan itu guna mendorong pengguna beralih ke peramban Microsoft Edge, peramban terbaru yang klaimnya akan menghadirkan fitur pemblokiran iklan dan melindungi pengguna dari pelacakan.
Lewat browser teranyarnya Microsoft berusaha untuk memberikan pengalaman terbaik saat berselancar di internet. Meski begitu Microsoft Edge terbaru saat rilis beberapa waktu yang lalu sempat mengalami permasalahan. Bahkan sebagian orang membenci Microsoft Edge karena Microsoft memaksa pengguna Windows 10 untuk melakukan update sistem operasi. Alih-alih mendapatkan perbaikan atau fitur baru, ternyata update terbaru Windows 10 beberapa waktu lalu hanya menambahkan Microsoft Edge.
(DuniaFintech/VidiaHapsari)