30.1 C
Jakarta
Minggu, 17 November, 2024

Innalillahi, Pemudik Asal Bandung Meninggal di Tengah Kemacetan Arus Mudik Lebaran 2022

JAKARTA, duniafintech.com – Seorang pemudik meninggal di kendaraan mobil saat lalu lintas padat di jalur mudik lebaran lintas Kersamanah-Malangbong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Selasa lalu, 2 Mei 2022.

Pemudik yang meninggal atau wafat saat lebaran tersebut bernama Maryam, 75 tahun. Wanita itu berangkat mudik bersama anaknya Muhdor (40) menggunakan mobil pribadi dari Bandung akan menuju Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah.

Muhdor bersama ibunya pergi dari Bandung sekitar pukul 10.00 WIB. Mereka tiba di wilayah Kersamanah sekitar pukul 14.30. 

Baca juga: Rekor Baru, Selama Mudik Lebaran 1,7 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek

Dilansir dari Tempo.co, Muhdor lantas membangunkan ibunya yang sedang tertidur untuk diberi minum.

“Saat mau dikasih minum, ibu sudah tidak bisa apa-apa,” ucap Muhdor yang dikutip hari ini, Jumat, (6/5/2022). 

Baca juga: Mau Mudik? Cek 3 Hal Ini Agar Perjalanan Aman dan Nyaman

Dia berusaha membawa ibunya ke tempat pelayanan kesehatan terdekat, namun sulit ditemukan. Maryam lantas bisa diperiksa di Rumah Sakit Malangbong. Namun, ternyata pemudik bernama Maryam ini sudah meninggal.

“Ibu dari pagi tadi sudah tidak mau makan, katanya pengen pulang, aku turutin, dan tahunya meninggal dunia di jalan, mungkin kepanasan atau memang sudah waktunya,” tutur Muhdor.

Jenazah pemudik Maryam langsung diantarkan menggunakan ambulans milik RSU Malangbong menuju Banyumas.

Muhdor menyampaikan terima kasih kepada Satuan Lalu Lintas Polres Garut yang sudah memberikan pengawalan di jalan raya.

“Siapapun yang membutuhkan, kami siap memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat melalui pengawalan. Kami akan mengawal sampai tempat tujuan,” ujar Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Garut AKP Undang Syarif Hidayat.

Selama Mudik Lebaran 1,7 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek

Di sisi lain, PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat rekor tertinggi lalu lintas saat mudik terjadi pada periode mudik Lebaran 2022. Di mana sebanyak 1,7 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek menuju Trans Jawa dan Bandung, Merak, dan Puncak.

Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru mengatakan, jumlah tersebut naik 9,5 persen dibandingkan mudik Lebaran 2019 atau sebelum pandemi Covid-19.

Baca juga: Ada 3 Cara Mudah Cek Tarif Tol Online, Info Penting Mudik

“Sedangkan, jika dibandingkan dengan lalu lintas normal pada periode November 2021 yang merupakan lalu lintas tertinggi saat pandemi, 1,7 juta kendaraan yang melintas di periode mudik tahun ini naik 18,6 persen,” ujarnya dalam keterangan tertulis.

Dia menjelaskan, sama seperti hari-hari sebelumnya, tujuan yang menjadi favorit pemudik adalah menuju arah timur via Jalan Tol Trans Jawa, yaitu 53,8 persen. dari total pemudik.

Kemudian, sebanyak 27,6 persen pemudik menuju arah Merak dan 18,7 persennya menuju arah Puncak.

Baca juga: Mau Mudik? Pantau CCTV Lewat Link Ini agar Tidak Terjebak Macet di Jalanan

Melihat tingginya lalu lintas mudik Lebaran 2022, dia pun mengimbau masyarakat yang saat ini masih berada di kampung halaman untuk mengatur waktu perjalanan kembali ke Jabotabek.

Menurutnya, periode arus balik mudik Lebaran 2022 memiliki jumlah hari yang cukup pendek jika dibandingkan dengan arus mudik Lebaran 2022.

Baca juga: Wajib Catat, Ini Daftar Nomor Telepon Penting saat Mudik Lebaran 2022

Jika semua orang merencanakan pulang di akhir libur Lebaran 2022, seperti tanggal 6- 8 Mei 2022, maka peningkatan lalu lintas serentak di jalan tol ini harus diantisipasi oleh pengguna jalan.

“Selalu berhati-hati dalam berkendara, patuhi rambu-rambu dan ikuti arahan petugas di lapangan. Pantau kondisi lalu lintas melalui CCTV real time di jalan tol melalui aplikasi Travoy. Informasi dan pelayanan lalu lintas dapat diakses melalui One Call Center 24 Jam Jasa Marga di nomor 14080,” ucapnya.

 

 

Penulis: Kontributor/Panji A Syuhada

 

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU