DuniaFintech.com – Dalam sebuah cuitan, peretas akun Twitter Bill Gates meminta imbalan bitcoin sebesar $1.000 dan akan menggandakannya dua kali lipat. Nasib serupa juga dialami sejumlah akun Twitter orang-orang terkemuka AS seperti Barack Obama, Joe Biden, Bill Gates, Elon Musk, hingga Kanye West yang diretas pada Rabu (16/7).
Akun Twitter Bill Gates sempat menulis,
“Saya akan menggandakan semua pembayaran ke alamat bitcoin saya dalam 30 menit. Jika Anda kirimkan $1.000, saya akan kirim balik $2.000.”
Hal yang sama juga dilakukan akun Twitter Kanye West,
“Semua bitcoin yang dikirimkan ke alamat akun saya, saya akan kirim balik dua kali lipat, maksimal $10.000.000.”
Selang beberapa waktu, juru bicara Bill Gates menanggapi peretasan akun Twitternya kepada Teddy Schleifer, penulis Recode.
“Kami dapat mengonfirmasi bahwa cuitan tersebut tidak ditulis Bill Gates. Ini tampaknya merupakan bagian dari masalah yang lebih besar yang dihadapi Twitter.”
Baca Juga:
- Meski Pandemi, Modalku Tetap Dukung UMKM se- Asia Tenggara
- BukuKas, Solusi UMKM Mengelola Keuangan Secara Digital
- Paypal Hadirkan Layanan Aset Kripto di Platformnya Telah Terkonfirmasi
Langkah Cepat Cegah Peretas Akun Twitter
Twitter langsung menanggapi peretasan akun-akun tersebut melalui akun resminya,
“Kami mendeteksi apa yang kami yakini sebagai serangan rekayasa sosial yang terkoordinasi oleh orang-orang yang menargetkan beberapa karyawan kami dengan akses ke sistem dan alat internal.”
Twitter segera mengambil langkah cepat dengan mengunci akun-akun yang diretas tersebut dan menghapus cuitan yang ditulis oleh para peretas. Selain itu, untuk mencegah kembalinya peretas akun Twitter Bill Gates dan berbagai peretasan lanjutan, Twitter juga membatasi fungsi akun-akun yang jauh lebih besar, seperti semua akun yang diverifikasi, bahkan akun-akun yang tidak ada bukti peretasan.
“Hari yang berat bagi kami di Twitter. Kami semua merasa buruk hal ini terjadi,” tulis akun CEO Twitter Jack Dorsey menanggapi peretasan beberapa akun Twitter.
Ia dan tim Twitter pun sedang menyelidiki lebih lanjut dan akan membagikan informasi lanjutan melalui akun @TwitterSupport.
Ratusan Akun Twitter Diretas
Menurut informasi terkini, Twitter menyatakan bahwa ada sekitar 130 akun Twitter yang dijadikan target oleh peretas dari insiden ini. Sebagian dari target tersebut berhasil dikendalikan oleh peretas sehingga bisa menuliskan penipuan bitcoin.
“Kami bekerja sama dengan pemilik akun yang diretas dan akan terus melakukannya selama beberapa hari ke depan,” tambah Twitter.
(DuniaFintech/Rasyid Baihaqi)
