JAKARTA, duniafintech.com – Pasar aset kripto tampak cerah pada Rabu (13/4/2022) pagi. Melansir Coinmarketcap, 9 dari 10 aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar bergerak di zona hijau dalam 24 jam terakhir.
Nilai mata uang kripto paling bersinar pagi ini adalah Binance Exchange (BNB) yang melesat 4,7 persen di posisi 413,51 dollar AS, Solana (SOL) naik 3,2 persen di level 103,18 dollar AS, dan Polkadot (DOT) menguat 3,07 persen di level 17,7 dollar AS.
Cardano (ADA) menguat 2,8 persen di level 0,9 dollar AS, dilanjutkan oleh Terra (LUNA) yang naik 2,3 persen di level 84,25 dollar AS. Dogecoin (DOGE) di level 0,13 dollar AS atau menguat 1,9 persen. Sementara itu, BTC berada di posisi 40.110 atau naik 1,2 persen, dan Ethereum (ETH) di level 3.026 dollar AS atau menanjak 1,2 persen.
Pagi ini Tether (USDT) turun 0,02 persen di posisi 1 dollar AS, sementara USD Coin (USDC) naik 0,07 persen di level 1 dollar AS. Sebagai informasi USDT dan USDC merupakan mata uang kripto golongan stable coin atau jenis mata uang kripto yang dibuat untuk menawarkan harga yang stabil terhadap dollar AS.
Mengutip Coindesk via Kompas.com, pergerakan aset kripto dipengaruhi oleh ketidakpastian makroekonomi dan geopolitik, sehingga membuat para pasar gelisah.ย
Kombinasi perang, kenaikan suku bunga, inflasi dan pertumbuhan ekonomi yang lebih lambat telah menyebabkan investor mengurangi eksposur mereka terhadap aset berrisiko.
QCP Capital, sebuah perusahaan perdagangan kripto mengatakan, kenaikan volatilitas bitcoin selama beberapa hari terakhir tidak berlangsung lama, dan menunjukkan stabilisasi jangka pendek pada harga spot BTC.
โPasar volatilitas BTC tidak menunjukkan terlalu banyak kepanikan. Perusahaan mencatat volatilitas jangka pendek bergerak lebih tinggi selama beberapa hari terakhir, sementara volatilitas jangka panjang hampir tidak bergerak,โ kata QCP Capital.
โSatu pola berbeda yang kami perhatikan, volatilitas front-end telah bergerak terbalik dengan harga spot BTC. Ini berarti ketika spot lebih rendah, volatilitas akan lebih tinggi, dan ketika spot lebih tinggi, volatilitas akan lebih rendah,โ tambah QCP.
Akhir-akhir ini, para pedagang menuntut lebih banyak opsi panggilan daripada opsi put, yang menciptakan ketidakseimbangan.
“Akibatnya, ketika harga naik, kepanikan atau ketakutan di pasar jauh lebih sedikit daripada saat harga jatuh,” tulis QCP.
Penulis: Kontributor/Panji A Syuhada