32.1 C
Jakarta
Sabtu, 20 April, 2024

Pertalite Cepat Habis usai BBM Naik, Pertamina Bilang Begini

JAKARTA, duniafintech.com – Beberapa waktu belakangan ini, masyarakat Indonesia dihebohkan dengan isu pertalite cepat habis usai harga BBM Naik. 

Lantas isu  itu ditepis, PT Pertamina (Persero) menegaskan, kualitas bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite (RON 90) tidak berubah. 

Pertalite yang dipasarkan melalui lembaga penyalur resmi di Indonesia sesuai dengan Keputusan Dirjen Migas Nomor 0486.K/10/DJM.S/2017 tentang Standar dan Mutu (Spesifikasi) Bahan Bakar Minyak Jenis Bensin 90 Yang Dipasarkan Di Dalam Negeri.

Baca juga: BBM Pertalite Dibatasi, Begini Skema Pembelian di Tiap-tiap SPBU

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting menyatakan, batasan dalam spesifikasi Dirjen Migas yang menunjukkan tingkat penguapan pada suhu kamar di antaranya adalah parameter Reid Vapour Pressure (RVP). 

“Saat ini hasil uji RVP dari Pertalite yang disalurkan dari Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Pertamina masih dalam batasan yang diizinkan, yaitu dalam rentang 45-69 kPa (Kilopascal),” ucapnya dalam keterangan tertulis, yang dikutip dari IDX Channel, Sabtu (24/9/2022).

Sementata Pertamina menjamin seluruh produk BBM yang disalurkan melalui lembaga penyalur resmi, seperti SPBU dan Pertashop sesuai dengan spesifikasi dan melalui pengawasan kualitas yang ketat.

 Sedangkan produk BBM yang tidak sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan tidak akan disalurkan ke masyarakat.

“Pertamina berkomitmen untuk menyalurkan produk-produk BBM berkualitas sesuai dengan spesifikasi. Melalui kontrol kualitas, produk yang tidak sesuai spesifikasi tidak akan disalurkan ke lembaga penyalur,” ujar Irto.

Baca juga: Rizal Ramli Buka Suara Terkait Pembatasan Pertalite untuk Kalangan Menengah Kebawah

Pertamina mengimbau, agar konsumen melakukan pembelian BBM di lembaga penyalur resmi, seperti SPBU dan Pertashop, agar produk BBM yang didapatkan terjamin kualitas dan keamanannya.

Masyarakat juga diimbau untuk mengisi BBM sesuai dengan ketentuan yang tertera dalam buku panduan kendaraan bermotor karena pabrikan telah menyesuaikan bahan bakar yang cocok sesuai jenis kendaraan. Pergantian isi jenis BBM dengan kadar oktan (RON) yang berbeda juga tidak direkomendasikan.

“Sebaiknya pengendara selalu konsisten dalam memilih bahan bakar yang berkualitas, agar mesin kendaraan selalu awet dan terawat. Lebih aman menggunakan bahan bakar berkualitas dengan oktan yang direkomendasikan oleh pabrikan, agar mesin dapat bekerja secara maksimal,” tutup Irto. 

Sebelumnya, jagad media sosial dihebohkan dengan keluhan warganet yang mengaku Pertalite cepat habis, menguap, atau boros. Banyak ojek online pun merasakan hal yang sama. 

“Pertalite cenderung cepat menguap. Mungkin karena oktannya kurang jadi cepat habis. Ini berdasarkan pengalaman. Kami ojek kan tahu, biasa segini, kok sekarang jadi cepat habis,” jelas Ketua Federasi Serikat Pekerja Transportasi Darat (FSPTD) Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Jawa Barat, Ahmad Prayogi. 

Baca juga: Pembatasan Beli Pertalite Jadi Berlaku? Erick Thohir Bilang Begini

Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com.

 

Penulis: Kontributor/Panji A Syuhada

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Iklan

ARTIKEL TERBARU

LANGUAGE