27.1 C
Jakarta
Senin, 2 Desember, 2024

Promosikan UKM Indonesia via YouTube Agar Dikenal Dunia

JAKARTA, duniafintech.com – Promosikan UKM Indonesia via YouTube nampaknya menjadi hal yang perlu dilakukan demi dikenal seluruh dunia.

Hal itu dikemukakan langsung Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga menyatakan perlu ada via kolaborasi antara kreator YouTube atau media sosial dengan sektor Usaha Kecil dan Menengah (UKM) untuk promosikan ke seluruh dunia untuk menampilkan dan mengangkat nilai unik Indonesia.

“Kreator YouTube diharapkan dapat bersinergi dengan pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan dalam mengkapitalisasi dan meningkatkan promosikan produk UKM Indonesia. Dengan demikian, Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) tidak hanya menjadi slogan, tapi juga mewujud dalam kehidupan sehari-hari,” kata Jerry.

Jerry mengungkapkan YouTube bekerja sama dengan Oxford Economics sebagai lembaga penasihat ekonomi global. Hal tersebut, guna mengukur peran YouTube dalam pertumbuhan ekosistem kreatif Indonesia dari sisi ekonomi, sosial dan budaya.

Menurutnya Kreator Indonesia Berkarya sekaligus mewadahi peluncuran hasil riset Oxford Economics tersebut serta mendorong kolaborasi dan peran aktif dari pemangku kepentingan di Indonesia.

Baca juga: Ini Strategi Wamendag Untuk Pemulihan Ekonomi di APEC

Dia menambahkan produk Indonesia juga berpotensi diangkat adalah konten atau aset kripto. Kementerian Perdagangan mencatat nilai transaksi aset kripto tercatat Rp64,9 triliun pada 2020 dan Rp859,4 triliun pada 2021.

Pada 2021, rata-rata nilai transaksi tercatat Rp2,35 triliun per hari dan Rp71,62 triliun per bulan. Potensi tersebut dapat memberi kontribusi pada neraca perdagangan Indonesia mendatang jika token lokal dikelola dan diangkat dengan serius.

“Perlu saya tekankan lagi, kripto di Indonesia diberlakukan sebagai aset atau komoditas bukan sebagai alat pembayaran. Pengaturan aset kripto ditangani Kementerian Perdagangan melalui Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti),” kata Jerry.

Baca juga: Wamendag Jerry Klarifikasi Namanya Dicatut Perusahaan Kripto Ilegal Pi Network

Terkait digitalisasi, Jerry mengungkapkan pemerintah telah menargetkan agar digitalisasi tidak hanya digunakan di kelompok elit tapi hingga pedagang di pasar rakyat. Hal ini sebagai upaya penerapan digitalisasi pasar, salah satunya aspek pembayaran non tunai (cashless payment) yang digencarkan Kementerian Perdagangan di pasar rakyat.

“Kementerian Perdagangan melalui Sistem Informasi Sarana Perdagangan (SISP) telah menyerap lebih dari 2 ribu pasar rakyat di seluruh Indonesia. Adapun melalui Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok (SP2KP) 537 pasar rakyat sudah memanfaatkannya untuk memantau harga barang kebutuhan pokok. Digitalisasi harus dapat dirasakan seluruh Indonesia, bukan hanya di Jabodetabek,” kata Jerry.

Baca juga: BRI Ventures Gandeng Tokocrypto Luncurkan Blockchain Akselerator

Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU