27.8 C
Jakarta
Senin, 23 Desember, 2024

Ripple Sumbang $50 Juta Untuk Riset Blockchain

duniafintech.com – Perusahaan penerbit mata uang virtual Ripple mengumumkan peluncuran dana $ 50 juta baru untuk membiayai riset sebuah universitas dalam teknologi Blockchain dan cryptocurrency.

Perusahaan ini telah bekerja sama dengan 17 universitas di seluruh dunia untuk proyek baru ini, termasuk MIT, University College London, Princeton, dan Australian National University. Sekolah yang terlibat dalam proyek ini akan dapat mengajukan permohonan ke dana Rancangan Penelitian Inisiatif Universitas Blockchain Ripple. Sebagian dari keseluruhan nilai sumbangan sudah dialokasikan.

Baca juga: HADAX LUNCURKAN ‘EUROPE AND AUSTRALIA EDITION’

Eric van Miltenburg, SVP dari Operasi Global perusahaan, mengatakan dalam sebuah pernyataan:

“Akademisi secara tradisional menjadi pendorong utama inovasi teknis. Inisiatif Penelitian Blockchain Universitas adalah pengakuan akan pentingnya peran universitas yang unik dalam meningkatkan pemahaman dan penerapan teknologi kriptografi dan Blockchain. Ini juga merujuk kepada kenyataan bahwa lulusan universitas akan mendorong pasar keuangan dan tenaga kerja yang terus berkembang dan matang.”

Perusahaan ini bukan perusahaan mata uang virtual pertama yang berkolaborasi dengan sektor universitas. Charles Hoskinson, yang membantu mengembangkan Ethereum, tahun lalu berkomitmen untuk menginvestasikan $ 1 juta dalam mendirikan laboratorium Blockchain baru di University of Edinburgh dan Tokyo Institute of Technology.

Baca juga: STATUS ASET DIGITAL DI INDONESIA DITETAPKAN BAPPEBTI

Mengenal Ripple

Ripple adalah sistem pembayaran real-time (RTGS), pertukaran mata uang dan jaringan pengiriman uang yang dibuat oleh perusahaan Ripple. Disebut juga sebagai protokol Ripple Transaction Protocol (RTXP) atau Ripple, mata uang virtual ini dibangun di atas protokol internet open source terdistribusi, buku konsensus dan cryptocurrency asli yang disingkat sebagai XRP.

Dirilis pada tahun 2012, mata uang virtual ini dimaksudkan untuk mengaktifkan transaksi keuangan global yang aman, instan, dan hampir gratis dengan ukuran apa pun tanpa tolak bayar apa pun. Pada intinya, Ripple didasarkan pada database dan buku besar bersama dan publik, yang menggunakan proses konsensus yang memungkinkan pembayaran, pertukaran, dan pengiriman uang dalam proses terdistribusi.

Trading Ripple di Indonesia

Sebagai salah satu kripto paling populer, Indodax, marketplace aset digital terbesar juga menyediakan layanan trading untuk Ripple. Layanan ini sudah dibuka sejak 22 September 2017 lalu dengan fee yang sama dengan trading Bitcoin yakni 0.3% untuk market taker, dan 0% untuk market maker. Anda bisa langsung mendaftar ke Indodax untuk mendapatkan kemudahan dan keamanan dalam bertransaksi mata uang virtual ini.

Saat artikel ini ditulis, Coindesk mencatat mata ung virtual ini diperjualbelikan dengan harga $0,66, dan saat ini memiliki market cap sebesar $25,51 miliar dan supply sebanyak 39.241.525.848.

Written: Dita Safitri

1 KOMENTAR

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU