JAKARTA, duniafintech.com – Pasangan selebriti Lesti Kejora dan Rizky Billar merambah dunia virtual atau metaverse dengan meluncurkan Leslar Metaverse.
Selasa (31/5/2022) Leslar Metaverse akan menjual NFT alias non-fungible token pertamanya untuk digunakan di dunia virtual.
NFT merupakan aset digital yang menggambarkan objek asli seperti karya seni, musik, atau item yang terdapat pada video dan game. Aset digital ini tidak dapat digandakan atau diganti.
Dikutip dari akun Instagram Leslar Metaverse, penjualan pertama NFT dari Leslar akan digelar Selasa malam ini (31/5/2022). Pembelian untuk whitelist atau slot pre-order pada pukul 19.00 WIB hingga 21.00 WIB. Sedangkan, penjualan untuk publik mulai 21.00 WIB.
“Proses pembelian NFT akan dimulai,” bunyi pengumuman @leslarmetaverse pada hari ini.
Mengutip katadata, Leslar Metaverse mematok harga untuk pembelian whitelist senilai 0,1 BNB. Sedangkan, untuk publik dibanderol 0,15 BNB atau Rp 888.888.
Leslar Metaverse menyiapkan 8.888 avatar yang bisa dibeli untuk bermain di dunia virtual. Akan ada juga komik digital berbasis NFT. Pembelinya bisa menggunakan NFT untuk bermain di metaverse.
Baca juga: Kenali 5 Risiko yang Dihadapi Pebisnis Ini sebelum Meraih Kesuksesan
Dikutip dari buku putih di laman resminya, Leslar Metaverse merupakan perusahaan berbasis metaverse yang didirikan oleh Lesti Kejora dan Rizky Billar. Keduanya menyebut Leslar Metaverse sebagai dunia digital yang bertema cyber future.
“Leslar Metaverse akan mempertemukan seluruh orang di Indonesia dan global untuk berkomunikasi, bermain, bekerja serta berkompetisi secara virtual,” kata perusahaan dikutip Katadata.co.id dari laman resminya pada pada Februari (23/2).
Selain NFT, perusahaan menawarkan meluncurkan token kripto bernama Leslar Coin. Para pengguna token kripto itu bisa memakainya untuk gamifikasi di Leslar Metaverse. Akan ada permainan bersifat ‘play-to-earn’ yang juga siap diluncurkan.
Sebelumnya, pasangan selebriti Raffi Ahmad dan Nagita Slavina melalui RANS Entertainment juga mengembangkan metaverse. RANS Entertainment mendirikan RansVerse dan berkolaborasi dengan sejumlah perusahaan seperti VCGamers, Upbanx, hingga Shinta VR.
Baca juga: Pesaing Ruangguru, Zenius PHK 25 Persen Karyawannya, Total Lebih dari 200 Orang
Raffi menjelaskan bahwa alasan perusahaannya masuk metaverse bukan sekadar ikuti tren, tapi untuk memperluas interaksi dengan penggemar.
“Kami mengerti sekali, penggemar yang jauh seperti di luar Pulau Jawa ingin bertemu dan berinteraksi. Melalui metaverse mereka bisa bermain di ruang khayalan yang intangible,” katanya dalam acara Fortune Indonesia Summit 2022, dua pekan lalu (19/5)
Metaverse merupakan versi teranyar dari virtual reality (VR) tanpa komputer. Pengguna teknologi dapat memasuki dunia virtual menggunakan perangkat berupa headset atau kacamata berbasis augmented reality (AR) maupun VR.
Metaverse diramal akan menjadi tren teknologi masa depan. Pendiri Microsoft Bill Gates memperkirakan bahwa pertemuan kantor di dunia virtual atau metaverse akan menjadi tren pada 2023 – 2024. Menurutnya, pandemi Covid-19 mendorong banyak orang beralih ke digital, termasuk merevolusi tempat kerja.
Raksasa teknologi asal Cina, Baidu juga memperkirakan bahwa adopsi metaverse butuh waktu enam tahun agar bisa hadir sepenuhnya secara global. Adapun Presiden HTC China Alvin Graylin juga mengatakan bahwa metaverse secara penuh akan hadir dalam lima sampai 10 tahun.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Gas Fee Ethereum, Biayanya Kini Turun ke Level Terendah
Penulis: Kontributor/Panji A Syuhada