duniafintech.com – Terkait dengan pencurian cryptocurrency di coincheck, menteri keuangan Jepang Taro Aso pun angkat bicara, dikatakan olehnya system manajemen pertukaran cryptocurrency perlu diperkuat pasca $530 juta uang digital raib dicuri oleh hacker di Tokyo.
Aso yang juga menjabat merangkap sebagai menteri jasa keuangan, membuat pernyataan setelah pemerintah Jepang mengatakan pada hari kemarin, mereka akan menyelidiki semua bursa cryptocurrency di Jepang guna melihat celah keamanan dan memerintahkan perusahaan Coincheck untuk meningkatkan standar.
Itu adalah hal yang sangat disayangkan dikarenakan cryptocurrency yang dicuri berjumlah cukup besar dari Coincheck pada pekan lalu,” kata Aso kepada wartawan setelah rapat kabinet.
Baca Juga:ย bandara-brisbane-luncurkan-layanan-berbasis-cryptocurrency-pertama-di-dunia/
Badan Jasa Keuangan (FSA) Jepang harus tepat untuk memonitor pedagang cryptocurrency untuk melindungi para penggunanya. Kita dengan tepat akan mempertimbangkan keseimbangan antara inovasi dan perlindungan pengguna dengan pembimbingan pertukaran cryptocurrency, “tambahnya.
Sebelumnya sudah diperingatkan oleh Aso, atas kehati-hatian atas peraturan berlebihan dalam menggunakan cryptocurrencies. Pencurian di Coincheck sebagai salah satu cyberheists terbesar di dunia, menyoroti bahaya dari perdagangan aset yang membuat pembuat kebijakan berjuang dalam mengatur risiko yang lebih luas dengan tujuan memanfaatkan teknologi keuangan atau industri “fintech” yang merangsang pertumbuhan ekonomi.
Baca Juga: turnkey-lender-sediakan-platform-pinjaman-online/
Ditempat lain, Masatsugu Asakawa seorang diplomat keuangan Jepang mengatakan pada hari Senin, peraturan cryptocurrency cenderung menjadi agenda untuk awal bulan Maret terkait dengan pertemuan G20 Menteri Keuangan dan Gubernur Bank sentral di Argentina.
Para pemimpin dunia yang bertemu di Davos pada minggu lalu mengeluarkan regulasi dengan regulasi yang terbaru terkait dari potensi bahaya cryptocurrencies, dengan fokus Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin yang mengatakan keprihatinan atas uang digital yang digunakan untuk tujuan ilegal.
Baca Juga: mer-c-galang-aksi-sosial-untuk-masyarakat-dunia/
FSA diperintahkan untuk melakukan perbaikan regulasi terkait dengan pencurian cryptocurrency di Coincheck, pada Jumat pekan lalu pasca dirampoknya mata uang kripto, perdagangan sempat diberhentikan di semua bursa cryptocurrencies kecuali bitcoin setelah hacker mencuri 58 miliar yen ($532.40 juta) NEM koin, antara mata uang digital paling populer di dunia.
FSA telah mendaftarkan 16 bursa cryptocurrency sejauh ini, dan 16 lainnya masih menunggu izin. Aplikasi Coincheck dibuat pada bulan September.
Source: reuters
Writter: Romy Syawal