duniafintech.com – Kabar gembira untuk para pengembang startup dan blockchain yang ingin mendapatkan pendanaan sekaligus menyumbang ide bagi kemanusiaan!
UNICEF (United Nations Children’s Fund) selaku organisasi PBB yang memberikan bantuan kemanusiaan dan perkembangan kesejahteraan jangka panjang kepada anak-anak dan para ibu di negara-negara berkembang membuka kesempatan bagi startup tahap awal yang terdaftar di Indonesia untuk mendapatkan suntikan dana senilai mulai dari $50 ribu hingga $90 ribu (sekitar Rp 670 juta sampai dengan Rp. 1,2 miliar).
Baca juga: duniafintech.com/kesepakatan-50-juta-poundsterling-funding-circle-dengan-citibank/
Kesempatan ini terbuka untuk Anda yang memiliki startup terdaftar di Indonesia dan memiliki prototipe open source (atau bersedia menjadikannya open source) yang sudah jadi dan mampu menunjukkan hasil yang menjanjikan.
Apa yang Dicari oleh UNICEF?
UNICEF saat ini ingin berinvestasi di perusahaan yang mengembangkan solusi perangkat lunak pada blockchain terbuka. Beberapa contoh tertera di bawah ini, namun tidak terbatas pada hal-hal berikut saja:
Smart Contracts
Smart contracts di sini mencakup banyak hal antara lain:
-Menggunakan kontrak cerdas untuk mereplikasi dan memperbaiki mekanisme organisasi yang ada
-Efektivitas, transparansi, dan akuntabilitas dalam keterlibatan kontrak
-Transparansi dalam distribusi sumber daya
-Interaksi antar kelompok
-Meningkatkan akses dan penggunaan sistem token dengan menciptakan interface yang lebih user friendly dan lebih aman.
Baca juga: duniafintech.com/9th-speciality-finance-summit/
Analisis Data
-Menggunakan mesin belajar untuk memahami aktivitas pada blockchain publik
-Bisakah mengembangkan unicity dari transaksi pada blockchain publik?
-Bisakah kita menggunakan arus kripto untuk membantu organisasi maupun pemerintah dan memahami transaksinya secara lebih efisien? Bisakah kita menggunakan data blockchain untuk mengatasi tantangan kemanusiaan? (misalnya menggunakan data Bitcoin untuk memerangi perdagangan manusia).
Token
-Bisakah token kripto bekerja untuk memberi insentif atau mendukung sesuatu yang bermanfaat bagi kemanusiaan?
-Bagaimana kita bisa menghubungkan berbagai token satu sama lain untuk memaksimalkan potensi yang ada?-
Bagaimana kita bisa memanfaatkan kelangkaan digital, token yang tidak bisa ditiru, atau koleksi digital untuk kepentingan sosial?
Mining
-Bisakah kita menggunakan jaringan pertambangan terdistribusi pasif untuk menciptakan peluang pendanaan investasi bagi Dana Usaha UNICEF?
Baca juga: duniafintech.com/5-perkembangan-teknologi-blockchain-pada-tahun-2018/
Pendanaan ini tidak terbatas pada hal di atas. UNICEF juga tertarik pada perusahaan yang menggunakan teknologi ledger terdistribusi dengan cara baru, terobosan, cara yang terukur, dan berlaku secara global. Berbagai ide baru yang dicetuskan oleh pengaju aplikasi tetap akan dipertimbangkan.
Jadi jika Anda pemilik startup yang memiliki passion kemanusiaan yang sejalan dengan UNICEF, siapkan proposal Anda sekarang juga!
Source: unicefstories.org
Written by: Dita Safitri
