JAKARTA, duniafintech.com โ Cara restrukturisasi tagihan Shopee PayLater dalam ulasan kali ini sangat penting disimak oleh para pengguna layanan yang satu ini.
Seperti diketahui, Shopee sendiri kerap menghadirkan fitur atau fasilitas menarik yang memberi banyak manfaat bagi pelanggan, di antaranya Shopee PayLater.
Fitur yang satu ini memungkinkan pelanggan untuk belanja dengan sistem Beli Sekarang Bayar Nanti. Tentunya sudah banyak orang yang mengenal atau bahkan sudah menjadi pengguna setia fitur Shopee PayLater.
Baca juga: Cara Bayar SPinjam Pakai ShopeePay, tanpa Biaya Admin!
Nah, kalau demikian maka pastinya mereka punya tagihan setiap muncul yang harus dibayarkan setiap bulan sebelum tanggal jatuh tempo. Adapun saat ini, Shopee juga telah menyiapkan fitur restrukturisasi bagi para pelanggan yang beruntung.
Bagi yang belum tahu apa itu restrukturisasi tagihan Shopee PayLater dan cara menggunakannya serta keuntungannya, berikut ini penjelasan selengkapnya.
Syarat Melakukan Restrukturisasi Tagihan Shopee PayLater
Sejatinya, restrukturisasi tagihan adalah sebuah fasilitas khusus dari Shopee yang berguna untuk mengurangi jumlah tagihan Shopee PayLater.
Jumlah pengurangan tagihan ini pun akan beragam, bergantung pada kebijakan Shopee. Nah, sebagai pelanggan Shopee PayLater, tentunya kamu akan sangat tertarik dengan fitur ini.
Kalau demikian maka kamu wajib untuk memenuhi beberapa persyaratan berikut ini supaya bisa melakukannya.
1. Riwayat cicilan baik
Pertama, agar bisa memperoleh keringanan cicilan Shopee PayLater, kamu harus mempunyai riwayat pembayaran yang baik. Itu berarti, selama menjadi pengguna SPayLater, kamu selalu membayar tagihan tepat waktu.
2. Memperoleh penawaran dari Shopee
Persyaratan kedua, kamu memperoleh penawaran dari Shopee. Seperti syarat untuk mengaktifkan Shopee PayLater, kalau kamu ingin menikmati fitur restrukturisasi, kamu pun harus memperoleh penawaran khusus dari pihak Shopee.
Penawaran ini biasanya akan dikirim oleh Shopee melalui WhatsApp dan menu pemberitahuan di aplikasi Shopee.
3. Jumlah tagihan/cicilan di atas Rp500.000
Terakhir, kamu mempunyai jumlah tagihan cukup besar, minimal di atas Rp500.000. Kalau tagihan yang dimiliki tidak terlalu besar maka pihak Shopee akan menganggap kamu mampu untuk melunasi tagihan tepat waktu sehingga tidak dipertimbangkan untuk mendapatkan restrukturisasi.
Cara Restrukturisasi Tagihan Shopee PayLater
Sekiranya kamu telah mengantongi seluruh persyaratan tadi, sekarang kamu bisa menggunakan fitur restrukturisasi tagihan Shopee PayLater dengan cara melengkapi formulir terlebih dahulu. Berikut ini panduannya:
– Buka Aplikasi Shopee: pertama, silakan buka aplikasi Shopee di smartphone. Setelah itu tap menu Saya dan buka menu Pemberitahuan.
– Klik Tautan Restrukturisasi: selanjutnya, cari notifikasi dari Shopee yang berisi penawaran fitur restrukturisasi. Silakan klik link di dalamnya.
– Tap Isi Formulir: kalau sudah, silakan baca ketentuan fitur restrukturisasi SPayLater. Kemudian, klik Isi Formulir di bagian bawah.
– Lengkapi Formulir Pengajuan: sekarang, kamu tinggal melengkapi formulir pengajuan dengan cara mencantumkan nama pengguna, nomor HP, dan alamat email yang terdaftar di akun Shopee.
– Tentukan Jadwal Panggilan: selanjutnya, kamu pun diminta untuk menentukan jadwal panggilan dari CS Shopee terkait penggunaan restrukturisasi tagihan Shopee PayLater. Jika sudah maka klik Kirim.
– Formulir Pengajuan Terkirim: Sampai di tahap ini, formulir pengajuan keringanan tagihan ShopeePay Later sudah terkirim. Selanjutnya, kamu tinggal menunggu panggilan dari CS. Di panggilan itu, kamu akan menerima informasi terkait jumlah potongan cicilan yang diterima dan jumlah itu yang harus dibayarkan sebelum tanggal jatuh tempo.
Baca juga: Cara Beli Token Listrik Pakai Shopee PayLater, Mudah Loh!
Keuntungan Menggunakan Restrukturisasi Tagihan SPayLater
Bukan hanya akan meringankan biaya cicilan, restrukturisasi ini juga akan memberikan beberapa keuntungan seperti berikut ini.
1. Terbebas dari denda keterlambatan
Pertama, kamu tidak akan dikenai denda saat terlambat membayar tagihan, tetapi berhasil menggunakan restrukturisasi Shopee PayLater.
Berbeda halnya saat kamu sengaja tidak membayar tagihan setelah tanggal jatuh tempo. Pasalnya, sanksi dari tindakan itu adalah pihak Shopee akan mengirimkan denda Shopee PayLater sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
2. Tidak tercatat dalam daftar blacklist OJK
Selanjutnya, kamu pun tidak akan termasuk dalam daftar blacklist OJK kalau memakai fitur keringanan tagihan SPayLater. Saat di daftar Blacklist OJK terdapat nama kamu, tentunya hal itu akan menyusahkan kamu ketika hendak ingin mengajukan layanan PayLater maupun pinjaman online resmi lainnya.
3. Terhindar dari penagihan lapangan
Dengan menggunakan cara ini untuk mengajukan keringanan tagihan SPayLater, kamu akan terhindar dari penagihan lapangan. Sekalipun sanksi ini berlaku bagi para pengguna SPayLater yang terlalu bandel, yakni tidak bayar tagihan hingga berbulan-bulan, tetapi tetap saja hukuman ini menjadi ketakutan terbesar bagi para pelanggan Shopee PayLater.
Sekian ulasan tentang cara restrukturisasi tagihan Shopee PayLater yang penting untuk kamu ketahui. Selamat mencoba ya!
Baca juga: Cara Deposit Indodax Melalui ShopeePay, Ternyata Gampang!ย
Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com.