DuniaFintech.com – Tren mata uang digital mulai dilirik oleh para generasi muda saat ini. Beberapa orang juga melihatย cryptocurrencyย sebagai komoditas yang bisa menghadirkan keuntungan lantaran diperjual-belikan (trading) dalam beberapa pasar yang tersedia di berbagai negara, salah satunya Indonesia.
Namun sifat fluktuatif mata uang dan aset digital kerap membuat setiap orang ragu memulaiย tradingย di sektor ini.
Oleh karenanya, ada beberapa tehnik dasar tentang trading kripto, yang bisa dipelajari untuk membantu mengawali pengalaman jual-beli pertama Anda.
Day Trading
Day tradingย merupakan salah satu tehnik dasar dalam trading aset dan mata uang kripto. Seperti namanya, tehnik ini memiliki aktivitas jual-beli dengan jangka waktu tidak kurang dari 24 jam. Tehnik ini juga memiliki 2 jenis didalamnya, yang pertama ialahย range trading. Jenis ini merupakan metode dimana pelaku jual-beli (trader) sudah menentukan poin atau profit tertentu dalam sehari. Dalam arti kata lain,ย traderย sudah memberikan perintah penjualan di suatu waktu dalam rentang waktu 24 jam.
Selanjutnya, jenis ke 2 dari teknik trading ini ialahย intra day trading, atau aktivitas jual-beli yang dilakukan lebih dari 24 jam. Tehnik ini cocok untukย traderย pemula yang ingin memahami dan mengenali sensasi naik turunnya pergerakan kripto. Sebagaimana diketahui, trading kripto merupakan aktivitas yang penuh resiko, oleh sebab itu diperlukan kendali dan keputusan resiko secara realistis dan penuh kalkulasi.
Baca juga:
- Peraturan Aset Kripto yang Harus Anda Patuhi Sebelum Menjadi Pedagang Aset Kripto
- 3 Sumber Pinjaman Cepat 50 Juta untuk Bantu Modal Usaha
- Sempat Mengejek, Trump Disebut Akui Eksistensi Bitcoin
Tehnik Dasar Trading Kripto
Swing Technique
Seperti namanya, tehnik ini tidak memiliki tempo yang tetap dalam melakukan jual atau beli. Lebih lanjut, trader tidak ingin menentukan secara pasti (sehari, seminggu, sebulan bahkan setahun) berapa lama jangka waktu untuk melakukan penjualan atau pembelian.
Trader secara acak akan melakukan jual belinya sesuai dengan rumus utama trading, yakni beli di saat murah, jual di saat mahal. Tehnik ini memiliki resiko 2 kali lipat, oleh karenanya diperlukan naluri, kesabaran serta kemampuan lebih dalam mengidentifikasi jenis kripto yang memiliki nilai yang meningkat dalam beberapa jangka waktu ke depan.
Beberapa hal yang perlu diketahui untuk mengawali trading kripto ialah menyadari bahwa aset kripto memiliki resiko yang tinggi. Oleh sebab itu, tidak ada pihak mana pun yang menjamin keberhasilan yang absolut, meski tehnik dasar soal trading sudah dipelajari. Selanjutnya, Anda bisa bergabung dengan berbagai komunitas untuk bertukar pengetahuan tentang trading kripto.
DuniaFintech/Fauzan