Duniafintech.com – Aplikasi Signal belakang ini cukup popular di tengah kekhawatiran atas kebijakan yang dilakukan Whatsapp. Signal kebanjiran pengguna secara signifikan lantaran aplikasi ini menempati posisi nomor 1 sebagai layanan gratis di App Store maupun Google Playstore.
Menurut data dari Sensor Tower, Signal kebanjiran pengguna terbukti dengan meningkatknya pengguna sebanyak 4.200%. Selama tanggal 6 hingga 10 januari tercatat pengguna aktif Signal bertambah 7,5 juta. Lonjakan ini terjadi atas dukungan dari cuitan Elon Musk yang memberikan rekomendasi untuk menggunakan Signal dan Telegram.
Beberapa waktu lalu, aplikasi Signal sempat mengalami error lantaran tingginya angka unduhan penggunanya.
Menurut twitter resminya, Signal mengungkapkan โefek samping yang dirasakan para pengguna Signal seperti gangguan saat tengah chatting atau adanya error dalam obrolan mereka. Adanya gangguan ini tidak berpengaruh terhadap keamanan percakapan Anda.โ
Baca Juga:
- Aplikasi Ini Jadi Pesaing Kuat WhatsApp dan Telegram, Kenali Beberapa Fiturnya
- Mau Pindah Atau Tetap? Ini Kata Ahli Soal Peraturan Baru WhatsApp
- Pahami 8 Aturan Baru WhatsApp Tentang Kebijakan Privasi, Terima atau Tinggalkan?
- Telegram Terima Lonjakan Pengguna Imbas dari Kebijakan Baru WhatsApp
Atas kesuksesan yang telah diraih oleh Signal, aplikasi ini memperbaharui fiturnya di iOS dan Android. Versi terbaru yang di hadirkan oleh Signal untuk iOS (5.3.1) dan Android (5.3.7) memungkinkan penggunanya dapat memilih preset untuk tema obrolan.
Beberapa faktor pendukung aplikasi Signal kebanjiran pengguna, seperti orang-orang saat ini sudah mulai sadar akan informasi pribadinya. Kemudian kekhawatiran mengenai peraturan kebijakan privasi Whatsapp turut mempengaruhi lonjakan pengguna Signal.
Sebenarnya percakapan pribadi maupun bisnis di Whatsapp masih dilindungi dengan sistem enkripsi end-to-end. Dengan kata lain aplikasi ini tidak bisa dibagikan dengan facebook (Ada notifikasi terkait pesan bisnis yang tidak terenkripsi). Hingga saat ini belum ada kepastian kapan kebjikan baru Whatsapp akan diberlakukan.
Meskipun kebjikan privasi tersebut belum berlaku, namun wacana ini turut mendorong pengguna Whatsapp untuk beralih ke aplikasi Signal.
(DuniaFintech/VidiaHapsari)