DuniaFintech.com – Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG per 8 Oktober ditutup menguat. IHSG per 8 Oktober ini ditutup menguat pada level 5.039, naik 34,81 poin atau 0,7 persen.
Berdasarkan data RTI Infokom menunjukkan investor melakukan transaksi sebesar Rp6,47 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 9,83 miliar saham. Pelaku pasar asing mencatatkan beli bersih atau net buy di seluruh pasar sebesar Rp49,86 miliar.
Pada pedagangan hari ini didapatkan 257 saham melaju di zona hijau dan 179 saham di zona merah. Sedangkan 165 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi perdagangan mencapai Rp 6,4 triliun dengan volume 9,8 miliar saham. Terpantau, 9 dari 10 indeks sektoral menguat, dipimpin sektor industri dasar sebesar 1,78 persen.
Baca juga:
- Pinjam Uang Cuma dengan KTP Tanpa Slip Gaji, Disini Tempatnya!
- Tips Belajar Saham Untuk Pemula Ini Bisa Bikin Untung!
- Butuh Pinjaman Uang Mendesak? Cek Beberapa Pinjaman Ini
- Bitcoin Gratis Android, Beberapa Aplikasi Ini Terbukti Membayar
- Cara Mendapatkan Bitcoin Gratis di Indonesia, Raih Keuntungan Optimal Dengan Ini
- Daftar Marketplace Aset Kripto
Berdasarkan data-data tersebut saham-saham yang menjadi penopang laju indeks hari ini diantaranya saham HM Sampoerna (HMSP) naik 2,98 persen ke posisi Rp 1.555 per saham. Kemudian, saham Astra International (ASII) menguat 2,59 persen menjadi Rp 4.750. Selanjutnya, saham Merdeka Copper Gold (MDKA) bertambah 1,75 persen ke Rp 1.745.
Sedangkan saham-saham yang menghambat laju IHSG di antaranya, saham Bintang Oto Global (BOGA) yang melorot 5,1 persen menjadi Rp 1.395. Kemudian, saham Bank Mandiri (BMRI) melemah 1,7 persen ke posisi Rp 5.450. Selanjutnya, saham Global Mediacom (BMTR)Â terkoreksi 1,79 persen ke Rp 220.
Sementara bursa saham Asia ditutup variatif. Indeks Nikkei menguat 0,96 persen dan indeks Strait Times Singapura naik tipis 0,01 persen. Sedangkan indeks Hang Seng Hong Kong turun 0,2 persen. Sedangkan nilai tukar rupiah sendiri pada pukul 16.04 WIB terpantau melemah tipis 0,01 persen ke level Rp14.683 per dolar AS.
(DuniaFintech/ Dinda Luvita)