JAKARTA, duniafintech.com – Konsultan asuransi atau insurance advisor adalah seorang profesional yang memberikan layanan berupa jasa konsultasi kepada klien pengguna atau calon pengguna asuransi. Secara khusus, konsultan ini akan bekerja atas nama klien, yang mencakup perorangan, perusahaan, penanggung, dan pialang asuransi.
Adapun tugasnya, yakni memberikan solusi bagi calon nasabah yang berencana memilih produk asuransi, tetapi masih memerlukan informasi lebih dalam soal produk-produk tersebut.
Keberadaan insurance advisor ini akan sangat membantu jika calon nasabah tidak punya pengetahuan mendalam terkait asuransi. Informasi soal produk asuransi yang diinginkan dapat diperoleh dengan lebih jelas melalui insurance advisor.
Manfaat Menggunakan Jasa Konsultan Asuransi
Apakah perlu berkonsultasi dengan advisor lebih dulu dan apakah setiap perusahaan asuransi mesti menyediakan advisor? Tentu saja, iya. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan, salah satu ciri perusahaan asuransi yang baik adalah ketika perusahaan itu menyediakan jasa konsultasi dengan ahli asuransi.
Baca juga: Tentang HSB Investasi, dari Cara Trading, Kelebihan, hingga Cara Download
Melalui adanya seorang konsultan, pihak perusahaan asuransi dapat memberikan layanan yang lebih maksimal bagi nasabah dalam hal memilih produk asuransi yang paling sesuai dengan kebutuhannya.
Dalam hal ini, seorang insurance advisor mesti memiliki integritas baik terhadap nasabah atau juga terhadap perusahaan asuransi yang mempekerjakannya. Terhadap nasabah, advisor harus dapat memberikan nasihat yang sesuai dengan kebutuhan dan menjawab pertanyaan-pertanyaan nasabah.
Di lain sisi, terhadap pihak perusahaan asuransi, seorang advisor mesti dapat menjaga hubungan baik, yaitu dengan tidak mencoreng nama baik perusahaan asuransi di hadapan nasabah ataupun klien lainnya.
Tugas Konsultan Asuransi
Seorang insurance advisor hadir untuk memberikan jasa konsultasi. Ringkasnya, advisor ini muncul untuk menjawab kebingungan calon nasabah terkait produk asuransi. Bukan hanya menjawab kebingungan soal produk asuransi, seorang insurance advisor pun bakal membantu Anda dalam mengajukan klaim tanpa dikenakan biaya tambahan.
Baca juga: Sesuai Jenisnya, Inilah Beberapa Kelebihan dan Kekurangan Asuransi Jiwa
Rincian tugas pokoknya adalah:
- Tugas pokok insurance advisor kepada klien
- Mencari tahu profil klien
- Menilai portofolio keuangan klien
- Menganalisa risiko klien
- Melengkapi analisa kebutuhan keuangan klien
- Menyarankan klien untuk berinvestasi di masa depan
- Mencari tujuan keuangan yang ingin dicapai oleh klien
- Menyarankan produk asuransi yang sesuai dengan kebutuhan klien
- Menjawab pertanyaan yang diajukan oleh klien terkait produk asuransi yang ditawarkan
- Membantu klien dalam membeli produk asuransi
- Menjalin hubungan yang baik dengan klien usai penjual produk asuransi
- Membantu klien dalam mengajukan klaim ke perusahaan asuransi
- Tugas pokok kepada perusahaan
- Menjual sebanyak mungkin produk asuransi kepada klien
- Mempertahankan klien agar tetap menggunakan produk asuransi yang sama
- Mempromosikan perusahaan asuransi di mata klien
Keuntungan Berkonsultasi dengan Insurance Advisor
Saat berkonsultasi dengan seorang insurance advisor, tentu saja biaya yang perlu dibayarkan untuk jasa konsultasi yang diberikan. Namun, juga ada kok perusahaan asuransi yang telah menggabungkan layanan konsultasi ini ke produk dan memberikan layanan ini secara gratis kepada calon nasabah.
Kendati ada biaya jasa konsultasi yang perlu dibayarkan, tetapi Anda akan merasakan berbagai macam keuntungan apabila menggunakan jasa insurance advisor ini, yaitu:
- Membantu calon nasabah menentukan pilihan
Ada banyak calon nasabah baru yang kebingungan ketika akan memilih produk asuransi, yang terjadi lantaran ada banyak sekali pilihan jenis produk serta informasi terkait setiap produk pun sangat dalam.
Melalui bantuan insurance advisor, Anda tidak akan kesulitan lagi dalam menentukan produk asuransi untuk dipilih sebab sang advisor bakal memberikan beberapa rekomendasi yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.
- Memudahkan komunikasi antara nasabah dengan perusahaan asuransi
Mungkin ada banyak hal yang ingin ditanyakan oleh nasabah ke pihak perusahaan asuransi, tetapi sulit untuk berkomunikasi secara langsung dan mendalam jika melalui layanan customer care saja.
Nah, di situlah seorang konsultan memberikan peran yang menguntungkan sebab kehadirannya bisa menjadi jembatan komunikasi antara nasabah dengan perusahaan asuransi.
Jasa-jasa Insurance Advisor
Berikut ini layanan atau jasa yang diberikan oleh seorang advisor asuransi secara spesifik:
- Menentukan profil risiko nasabah dan melakukan analisa terhadap profil risiko tersebut
- Berkomunikasi dengan perusahaan asuransi mengenai profil risiko nasabah
- Merekomendasikan jenis-jenis produk asuransi berdasarkan kajian profil risiko nasabah
- Memberikan usulan ke perusahaan asuransi mengenai biaya deductible dalam polis asuransi
Tips Menjadi Insurance Advisor yang Baik dan Profesional
Jika Anda tertarik menekuni profesi ini, berikut ini tips agar menjadi insurance advisor yang baik dan profesional:
- Memahami kebutuhan klien agar bisa menyajikan informasi dan membuat keputusan yang tepat
- Merespons dengan cepat berbagai pertanyaan dan keluhan yang diajukan oleh klien
- Mampu menjelaskan dengan baik fitur, produk asuransi, dan produk tambahan atau asuransi rider kepada klien
- Mampu merekomendasikan produk asuransi yang sesuai dengan kebutuhan, tujuan, serta anggaran klien
- Mampu mengembangkan peluang bisnis yang sejalan dengan ekspektasi pertumbuhan perusahaan
- Secara konsisten memenuhi tujuan yang berkaitan dengan kepuasan klien
- Mampu berkomunikasi dengan jelas dan efektif kepada klien
- Bekerja sama dengan anggota lain sebagai bagian dari team
- Mampu menggunakan teknologi sebagai sarana untuk memastikan pertumbuhan pribadi dan produktivitas
Baca juga: Gampang Banget! Ternyata Begini Cara Mencairkan Dana Asuransi AIA
Syarat Menjadi Insurance Advisor
Inilah beberapa syarat yang mesti dipenuhi jika Anda ingin menjadi konsultan asuransi:
- Memiliki gelar sarjana di bidang keuangan atau bidang sejenis
- Memiliki lisensi yang dikeluarkan oleh lembaga terkait
- Memiliki sertifikasi CFP (Certified Financial Planner)
- Memiliki keahlian komunikasi secara lisan yang baik
- Memiliki keahlian menulis yang baik
- Berpenampilan profesional
- Bersedia mendapatkan pelatihan berkelanjutan mengenai produk dan manfaat asuransi
- Bersedia hadir dalam peluncuran produk terbaru ataupun seminar asuransi
- Menaati seluruh peraturan dan kebijakan dari perusahaan asuransi
Penulis: Kontributor/Boy Riza Utama
Admin: Panji A Syuhada
