Lembaga pembiayaan adalah instansi yang memberikan layanan penyediaan dana atau barang modal. Tujuannya untuk memudahkan aktivitas klien dalam memenuhi kebutuhan konsumsi dan kebutuhan produksi. Adapun cara kerjanya adalah dengan menjadi perwakilan untuk membayarkan suatu kebutuhan klien kepada penjual, kemudian klien akan membayar kepada lembaga sejumlah nominal yang ditentukan secara berkala.
Diketahui, hal ini dapat memberi kemudahan dan kenyamanan bagi pihak penerima jasa layanan penyediaan dana atau barang modal sebab mereka bisa menyesuaikan keuangan serta tetap mendapat produk yang dibutuhkan. Bagi pihak lembaga yang memberi layanan penyediaan dana atau barang modal, mereka akan diuntungkan dengan besarnya bunga pada setiap pembayaran yang dilakukan oleh klien.
Adapun badan usaha ini terbagi dalam beberapa kelompok jenis produk jasa yang ditawarkan, antara lain, perusahaan penyediaan dana atau barang modal, perusahaan ventura, dan perusahaan penyediaan dana atau barang modal infrastruktur. Di samping itu, juga ada jasa sewa guna usaha atau leasing. Untuk penyediaan dana atau barang modal konsumen diketahui berupa pembelian produk dalam rangka pengadaan barang. Sementara itu, untuk penyediaan dana atau barang modal dengan kartu kredit ditentukan oleh Bank Indonesia.
Jenis-jenis Lembaga Pembiayaan
- Perusahaan Pembiayaan
Pengertiannya adalah badan usaha yang khusus didirikan untuk melakukan Sewa Guna Usaha, Anjak Piutang, Pembiayaan Konsumen, dan/atau usaha Kartu Kredit.
- Perusahaan Modal Ventura
Adalah badan usaha yang melakukan usaha penyediaan dana/penyertaan modal ke dalam suatu perusahaan yang menerima bantuan penyediaan dana atau barang modal (investee Company) untuk jangka waktu tertentu dalam bentuk penyertaan saham, penyertaan melalui pembelian obligasi konversi, dan/atau penyediaan dana atau barang modal berdasarkan pembagian atas hasil usaha.
- Perusahaan Pembiayaan Infrastruktur
Merupakan badan usaha yang didirikan khusus untuk melakukan penyediaan dana atau barang modal dalam bentuk penyediaan dana pada proyek infrastruktur.
Keuntungan dan Kekurangan Menggunakan Layanan Lembaga Pembiayaan Keuangan
Keuntungan
- Kemudahan dalam mengangsur
Dalam hal ini, klien bisa membayar dengan metode angsuran atau cicilan dengan nominal yang relatif ringan.
- Proses cepat
Hal itu akan memungkinkan klien untuk memperoleh layanan pembelian barang dengan lebih cepat sebab leasing sudah bekerja sama dengan pihak penjual produk.
- Bunga ringan
Ini merupakan keuntungan yang cukup dominan disukai konsumen sebab bisa menekan over budget dalam anggaran pengeluaran.
- Jangka waktu pembayaran
Hal ini dapat membuat klien mampu membagi keuangan pada pos-pos pengeluaran kebutuhan secara merata tanpa adanya kesenjangan.
Kekurangan
- Denda yang dikenakan
Denda ini akan dikenakan kepada klien penerima layanan jika yang bersangkutan melewati batas waktu pembayaran yang telah disepakati kedua belah pihak. Dalam hal ini, klien tetap harus membayar angsuran bulanan dan ditambah dengan jumlah denda sesuai lamanya keterlambatan.
- Penyitaan produk yang telah dibeli
Hal itu terjadi apabila klien terlambat atau tidak melakukan pembayaran sampai lewat dua atau tiga bulan dari jatuh tempo pembayaran. Maka dari itu, leasing akan menarik barang yang sudah dibeli untuk disita.
- Penalti
Yang dimaksud dengan penalti di sini, yaitu hukuman yang dijatuhkan jika klien melunasi sekaligus seluruh tanggungan pembayaran hanya dalam satu waktu. Hal itu dianggap melanggar perjanjian sehingga terpaksa harus dikenakan sanksi penalti berupa penambahan pembayaran di luar nominal cicilan dan denda.
Daftar Perusahaan Bergerak di Bidang Penyedia Pembiayaan Keuangan
Di bawah ini disajikan contoh-contoh perusahaan leasing atau lembaga pembiayaan yang menangani penyediaan dana atau barang modal sektor keuangan produk/jasa, yakni:
- Adira Finance
Adira Finance adalah salah satu lembaga pembiayaan sekaligus pilihan yang tepat apabila seseorang hendak membeli kendaraan, misalnya mobil atau sepeda motor. Perusahaan ini melayani penyediaan dana atau barang modal motor dan mobil baru maupun bekas.
Perusahaan ini pertama kali mengalokasikan sahamnya untuk layanan penyediaan dana atau barang modal pada tahun 2003. Hingga kini, Bank Danamon menjadi pemegang saham terkuatnya dengan keseluruhan persentase 95%. Adira Finance sendiri sudah dipercaya oleh lebih dari 3,7 juta konsumen dengan 667 cabang yang telah bertitik di berbagai daerah dan wilayah di Indonesia.
Perusahaan tersebut diketahui mengelola piutang dengan jumlah total sebesar Rp47,3 triliun dan menguasai kepercayaan pengguna otomotif sebanyak 12,6% untuk kendaraan sepeda motor dan 5,4 persen untuk kendaraan mobil baru.
- FIF Group
Telah dipercaya semua kalangan dan menyeluruh ke berbagai aspek pembayaran dan tidak berfokus pada hanya satu bidang, FIF diketahui sudah sangat familiar dan merakyat di tanah air. FIF Group sendiri terbagi dalam beberapa sektor layanan penyediaan dana atau barang modal, antara lain, motorcycle financing, multi financing, dan syariah financing.
Perusahaan ini sudah melebarkan akses yang sangat luas untuk bisa dijangkau oleh lebih banyak orang. Total cabangnya lebih dari 200 cabang di tanah air dan mereka juga punya lebih dari 200 mitra usaha serta lokasi pembayaran yang tersedia lebih dari 100.000 tempat .
Memiliki nama resmi PT Mitrapusaka Artha Finance, perseroan yang beroperasi pada layanan jasa anjak piutang, sewa guna usaha, dan penyediaan dana atau barang modal konsumen ini diketahui meluncurkan empat produk pelayanan yang diberi judul FIFASTRA, SPEKTRA, DANASTRA, dan AMITRA.
- Oto Finance
Ini merupakan sebuah perusahaan yang mendeskripsikan kebutuhan untuk melayani penyediaan dana atau barang modal dalam bidang otomotif. Perseroan yang memiliki nama PT Summit Oto Finance berdasarkan Akta Risalah Rapat di hadapan notaris ini diresmikan pada tahun 2003.
Layaknya standar layanan lembaga penyediaan dana atau barang modal, Oto Finance pun membuka jasa penyediaan dana atau barang modal sewa guna usaha, anjak piutang, modal ventura, kartu kredit, dan penyediaan dana atau barang modal konsumen. Perseroan ini sudah punya cabang lebih dari 184 jaringan kantor yang masing-masing berada di berbagai wilayah Indonesia.
Dengan jumlah 6.449 tenaga kerja yang mumpuni, perusahaan ini mengelola aset senilai Rp11,80 triliun.
- BAF (PT Bussan Auto Finance)
BAF menjadi pilihan karena layanan penyediaan dana atau barang modalnya mengedepankan kemudahan dan keringanan pembayaran bagi konsumen. Pembelian mobil, sepeda motor, barang elektronik, hingga mesin pertanian bisa dijangkau dengan mudah lewat angsuran yang ditangani oleh BAF.
Bukan hanya sepeda motor baru, BAF pun diketahui melayani kredit sepeda motor bekas berkualitas sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Untuk akses booking layanannya diketahui super cepat dan bisa dilakukan via online. Dalam hal ini, BAF akan segera melayani permintaan yang masuk melalui pengajuan online.
Di samping itu, perusahaan ini lebih unggul dalam menawarkan angsuran ringan dengan pilihan tenor yang banyak. Adapun mitra, cabang, dan dealer yang terhubung dengan BAF juga sudah menyebar di seluruh daerah dan bank-bank ternama yang juga turut bekerja sama.
- WOM Finance
WOM Finance atau perusahaan bernama lengkap PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk ini baru saja mencatat kinerja positif dengan laba bersih sebesar Rp156 miliar dan merupakan peningkatan sebesar 2%. Hingga mencapai prestasi itu, WOM Finance berhasil melakukan penyediaan dana atau barang modal sebesar total Rp4,3 triliun atau dengan hitungan unit berjumlah 268 ribu.
Dengan pencapaian luar biasa ini, perusahaan itu memperoleh fasilitas modal tambahan dari Bank BCA sebesar Rp500 miliar pada tahun lalu dan diikuti oleh beberapa bank ternama yang juga menanamkan modal kepada WOM Finance.
Perseroan ini pada mulanya melakukan layanan penyediaan dana atau barang modal khusus untuk sepeda motor merek Honda. Akan tetapi, sejalan dengan perkembangan bisnisnya, penyedia jasa ini pun membuka layanan untuk penyediaan dana atau barang modal berbagai merek sepeda motor lain.
Penulis: Kontributor
Editor: Anju Mahendra