duniafintech.com – Tahun ini menandai 10 tahun Bitcoin muncul sebagai sebuah teknologi baru yang mendisrupsi industri teknologi finansial dunia. Pada tanggal 31 Oktober 10 tahun yang lalu, white paper Bitcoin pertama kali diluncurkan dan sejak itu telah banyak sekali gelombang pasang surut yang dihadapi oleh Bitcoin.
Meski sudah berjalan 10 tahun, sebenarnya kita masih berada di tahap awal untuk melihat perkembangan kripto dan Blockchain. Para ahli menganggap masih banyak sekali potensi yang mungkin bisa kita saksikan di masa depan. Lantas, bagaimana perkembangan Bitcoin menjelang perayaan 10 tahun Bitcoin ini?
Baca juga: Doctor Rupiah Melayani Urusan Pinjam Meminjam
Masa Keemasan Bitcoin
Di antara sekian banyak berita yang sempat menjadi headlines di seluruh dunia seputar Bitcoin, yang paling diingat oleh para Bitcoiners tentu saja masa keemasan yang pernah dilalui oleh mata uang virtual paling populer di dunia ini. Pada bulan Desember tahun lalu, Bitcoin berhasil mencapai harga tertingginya, hampir menyentuh angka $ 20.000.
Selain meningkatkan jumlah adopsi, kenaikan harga Bitcoin saat itu juga memengaruhi mata uang virtual lain. Ethereum, Bitcoin Cash hingga Litecoin juga mengalami kenaikan yang sama waktu itu. Banyak yang menyebut, itu adalah masa keemasan Bitcoin.
Adopsi Blockchain di Segala Bidang
Berbicara tentang Bitcoin tentu tidak bisa tanpa membicarakan Blockchain. Blockchain merupakan teknologi di balik penciptaan Bitcoin oleh Satoshi Nakamoto yang merupakan sistem pencatatan atau database yang tercatat di jaringan atau disebut juga dengan distributed ledger. Sistem ini tidak melibatkan pihak ketiga sehingga semua catatan transaksi tersebar di jaringan itu sendiri.
Cara kerja Blockchain yang tidak mengandalkan pihak ketiga ternyata menarik perhatian banyak orang. Ini dianggap lebih aman dan susah untuk diretas. Kelebihan ini akhirnya banyak dimanfaatkan perusahaan-perusahaan dunia, bahkan yang tidak bergerak di dunia teknologi finansial sekalipun.
Baca juga: Fintech Token HelloGold (HGT) Terima Sertifikasi Syariah
Industri perdagangan seperti Walmart menggunakan Blockchain untuk sistem pengiriman barang yang lebih teratur. Dunia hiburan seperti game bahkan olahraga juga mulai menggunakan Blockchain. Meski sudah cukup banyak, adopsi ini diharapkan akan terus meningkat di masa depan.
Penetrasi Bitcoin di Berbagai Belahan Dunia
Salah satu bukti lain bahwa Bitcoin dan Blockchain telah mengubah banyak hal adalah bagaimana negara-negara di berbagai belahan dunia mulai membuat regulasi untuk mengatur mata uang virtual ini.
Meski banyak negara belum menetapkan secara resmi status Bitcoin di negaranya, hingga saat ini tercatat bahwa semua negara di Uni Eropa serta anggota G7 telah melegalkan Bitcoin. Afrika yang selama ini dianggap sedikit terlambat mengadopsi Bitcoin, justru menjadi lahan yang subur bagi pertumbuhan teknologi ini. Beberapa negara di Afrika Barat dan Selatan diketahui juga sudah melegalkan Bitcoin. Regulator Indonesia sampai saat ini masih menyusun langkah terbaik untuk memaksimalkan manfaat dan meminimalkan risiko dari Bitcoin dan kripto lainnya.
Disadari atau tidak, Bitcoin dan Blockchain memang sudah banyak mengubah kehidupan kita. Bitcoin yang berhasil menjadi solusi permasalahan ekonomi di negara-negara krisis seperti Venezuela dianggap sebagai gebrakan luar biasa yang pernah terjadi setelah internet.
Sepuluh tahun ini hanyalah awal dan kita semua berharap bahwa di sepuluh tahun berikutnya, kita mungkin akan melihat sesuatu yang lebih ‘wow’ lagi dari kemunculan Bitcoin dan Blockchain. Nantikan perayaan 10 tahun Bitcoin!
Written by : Dita Safitri
