33.5 C
Jakarta
Selasa, 19 Maret, 2024

Shopee Jadi Pilihan Belanja Online di Tahun 2020. Ini Rahasianya!

DuniaFintech.com – Shopee jadi pilihan belanja online di tahun 2020 menurut survei Snapchart. Tentunya Shopee memiliki daya tarik tersendiri yang menjadikannya marketplace yang paling diminati. Lantas, apa rahasia shopee menyandang predikat tersebut? Berikut rahasia Shopee jadi pilihan belanja online di tahun 2020.

Sebelumnya mari kita melihat dari prespektidf gender dan umur pengguna Shopee, yang menarik, 77% perempuan mengaku memilih berbelanja di Shopee, dibanding laki-laki 52%. Ini berbeda dengan Tokopedia yang lebih disukai konsumen laki-laki 22%, dibanding perempuan 9%. Juga Lazada  yang lebih disukai konsumen laki-laki 14%, dibanding perempuan 10%. Dan Bukalapak yang juga lebih disukai laki-laki 9% dan 2% perempuan. 

Sedangkan riset berdasarkan kelompok umur, berbelanja di Shopee paling disukai oleh kelompok umur 19-24 tahun (72%), 25-30 tahun (69%), kurang dari 19 tahun (69%), 31-35 tahun (63%), dan 35 tahun keatas (53%). Berbeda dengan Tokopedia yang lebih disukai kalangan 35 tahun keatas (24%), 31-35 tahun (15%), 25-30 tahun (14%), 19-24 tahun (10%), dan kurang 19 (10%). Sedangkan Lazada lebih disukai kelompok umur kurang 19 tahun (14%), 19-24 tahun (13%), 25-30 tahun (12%0, 31-35 tahun (11%), dan 35 tahun keatas (9%). Sedang berbelanja di Bukalapak lebih disukai oleh kelompok umur 35 tahun keatas (10%), 35-31 tahun (7%), 19-24 tahun (4%), 25-30 tahun (2%), dan kurang 19 tahun (2%). 

“Mengapa Shopee menjadi pilhan utama bagi kelompok umur muda yaitu usia 19-24 dan 25-30 tahun, kami menilai fitur-fitur di Shopee lebih interaktif dan selalu ada tema baru pada setiap momen,” tambah Astrid Wiliandry, Direktur Snapcart. 

Baca juga :

Shopee Tanam, Goyang Shopee, dan Shopee Tangkap Paling Dikenal Konsumen

Untuk semakin meningkatkan awareness konsumen selama bulan Ramadan dan Hari Raya Lebaran 2020 lalu yang berlangsung di tengah pandemi COVID-19, semua situs belanja online menambah berbagai fitur baru, aplikasi jualan baru yang menarik, dan menawarkan program serta gimmick baru di portalnya. Sepuluh fitur di Shopee menempati daftar teratas fitur dan aplikasi belanja online yang paling dikenal dan diketahui (awareness) konsumen. Yakni fitur Shopee Tanam (71% responden tahu fitur ini), Goyang Shopee (64%), Shopee Tangkap (57%), Shopee Serba 10 Ribu (56%), Shopee Lempar (51%), Shopee Capit (50%), Shopee Lucky Prize (48%), Shopee Joged (47%), Shopeepoly (34%), dan Shopee Liga 1 (30%). 

Kemudian diikuti Tap Tap Mantap (Lucky Egg) Tokopedia (28%), Serbu Seru Bukalapak (26%), Share & Win Shopee (19%), Lazada LazCity (13%), Daily Giftbox Bukalapak (12%), Lazada Voucher Rain (11%), TopQuest Tokopedia (11%), Lazada Moji Go (9%), Lazada Guest It (8%), dan Ball Pop Tokopedia (8%). 

“Kreativitas membuat fitur-fitur baru sangat penting dalam membangun komunikasi dengan konsumen online, agar mereka tidak mudah bosan dan terus ada sesuatu yang baru dan menarik. Melalui itu, Shopee berhasil membuktikan bahwa semakin banyak fitur baru dan beragam, akan semakin meningkatkan banyak pilihan konsumen berbelanja,” ujar Astrid Wiliandry di Jakarta.

Gimmick Yang Paling Disukai Konsumen

Lantas fitur dan program gimmick apa yang paling disukai konsumen online dalam mereka berbelanja selama Ramadan dan Hari Raya Lebaran 2020 lalu yang berlangsung di tengah pandemi COVID-19? Dari hasil survey Snapcart didapatkan data, konsumen paling menyukai fitur Shopee Tanam (49%) terutama oleh kelompok umur 19-24 tahun dan 25-30 tahun, kemudian fitur Goyang Shopee (10%), Shopee Serba 10 Ribu (6%), Tap Tap Mantap (Lucky Egg) Tokopedia (6%), Shopee Tangkap (5%), Serbu Seru Bukalapak (4%), Shopee Lucky Prize (3%), Shopee Capit (2%), Shopee Lempar (2%), Lazada Voucher Rain (2%), Lazada LazCity (2%), Shopee Joged (2%), Shopee Liga 1 (1%), Shopeepoly (1%), Daily Giftbox Bukalapak (1%), Lazada Guest It (1%), Lazada Moji Go (1%), dan TopQuest dari Tokopedia (1%).  

“Dari data terlihat, penawaran  diskon belanja masih yang paling disukai, baik dalam bentuk cashback atau hadiah belanja. Para millenial menyukai fitur-fitur berbentuk flash games karena lebih interaktif,” tutup Astrid Wiliandry, Direktur Snapcart.

(DuniaFintech/ Dinda Luvita)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Iklan

ARTIKEL TERBARU

LANGUAGE