32.1 C
Jakarta
Jumat, 31 Maret, 2023

Tips Investasi untuk Pemula dan Pilihan Instrumennya

JAKARTA, duniafintech.com – Tips investasi untuk pemula perlu diketahui saat kamu yang masih awam/pemula ingin menjajal dunia investasi.

Kini, ada berbagai jenis investasi yang dapat memberikan keuntungan besar. Namun, bagi kamu yang masih baru memulai, ada baiknya lebih hati-hati dan selektif supaya tidak merugi.

Oleh sebab itu, penting buat kamu untuk memahami seluk-beluk serta kiat investasi yang benar.

Yuk, simak ulasan selengkapnya di bawah ini.

Baca juga: Tips Investasi Emas Antam untuk Pemula, Cari Tahu Yuk!

Daftar Instrumen Investasi bagi Pemula – Tips Investasi untuk Pemula

Emas

Salah satu produk tanpa perlu banyak analisis lainnya dengan modal kecil adalah emas. Produk ini tentunya sangat pas bagi kamu yang ingin memulai investasi dengan modal minim.

Logam mulia ini sangat pas untuk digunakan sebagai aset dalam jangka waktu yang panjang. Emas juga menjadi salah satu produk andalan bagi investor, baik yang sudah berpengalaman maupun pemula.

Instrumen investasi ini pun menjadi salah satu produk penjaga nilai, khususnya saat terjadi krisis ekonomi, yaitu ketika harga-harga aset lainnya mengalami penurunan.

P2P Lending

Instrumen investasi yang satu ini menjadi penyedia jasa pinjaman untuk menghubungkan debitur atau pihak peminjam secara langsung dengan pemilik dana pinjaman atau kreditur.

Peer to peer lending juga dapat menjadi salah satu pilihan cocok untuk investor dengan modal kecil.

Di sini, kamu bisa mulai investasi dengan modal seratus ribu rupiah (Rp100.00). Selain itu, produk yang difasilitasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ini juga dapat menganalisis risiko dari para calon peminjamnya.

Reksadana

Instrumen investasi ini digunakan sebagai wadah modal bagi sekumpulan investor untuk dapat melakukan penanaman modal di pasar modal dengan investasi modal kecil. 

Adapun instrumen yang satu ini sangat cocok untuk investasi modal kecil. Dengan modal sepuluh ribu rupiah (Rp10.000) saja, katakanlah, kamu sudah dapat berinvestasi di produk ini.

Keuntungan sebagai pemula lainnya di instrumen ini, yaitu kamu tidak perlu memantau perkembangan aset.

Hal itu karena sudah ada Manajer Investasi (MI) yang akan mengelola dana yang disimpan di produk reksadana.

Saham

Dengan menggunakan instrumen investasi berikut ini, artinya kamu dapat mempunyai kepemilikan dari suatu perusahaan terbuka melalui pembelian saham.

Harga saham juga memiliki banyak variasi. Sebagai investor pemula, kamu sangat disarankan untuk menggunakan produk reksadana saham.

Hal itu karena Manajer Investasi (MI) akan memilih saham sesuai dengan kapasitas finansialmu.

Jika memakai produk investasi saham maka kamu berkemungkinan untuk mengalami kerugian karena kamu merupakan investor pemula yang belum memiliki pengalaman dalam menganalisis naik turunnya harga saham.

Equity Crowdfunding

Equity crowdfunding menggunakan investasi dana kecil karena produk ini memakai skema patungan untuk pendanaan suatu bisnis.

Investor di dalamnya akan mempunyai kepemilikan saham dalam bisnis itu. Kelebihannya, yaitu jenis investasi ini akan menguntungkan bagi investor apabila bisnis itu menguntungkan.

Namun, sebaliknya, risiko yang ada akan setimpal nantinya seandainya bisnis tersebut merugi. 

Obligasi Pemerintah

Obligasi terbitan pemerintah Surat Berharga Negara (SBN) juga banyak diminati oleh para investor pemula.

Sebagai patokan biaya SBN ini adalah mulai dari satu juta rupiah (Rp1.000.000) hingga dengan dua miliar rupiah (Rp2.000.0000.000).

Ketika kamu berinvestasi dengan instrumen yang satu ini, kamu tidak secara langsung akan mendapatkan imbal hasil.

Pasalnya, kamu harus menunggu hingga jatuh tempo sesuai dengan ketentuan dari pemerintah. 

Di samping itu, kamu juga dapat menggunakan beberapa produk obligasi pemerintah, di antaranya Sukuk Ritel, Obligasi Negara Ritel, Sukuk Tabungan, dan Saving Bond Ritel (SBR).

Mengapa Perlu Berinvestasi?

  • Imbal hasil yang menguntungkan di masa depan;
  • Membuat hidup menjadi lebih tenang;
  • Modal terjangkau;
  • Mendapatkan passive income;
  • Mencapai financial freedom;
  • Meningkatkan nilai aset pribadi.

Baca juga: Investasi Bitcoin Terpercaya untuk Pemula, Simak Caranya!

Tips Investasi untuk Pemula

Menentukan tujuan dan jangka waktunya 

Tujuan dan jangka waktu berinvestasi menjadi modal penting yang harus dimiliki oleh para investor pemula.

Dengan menentukan hal itu, kamu dapat lebih fokus serta terarah mengelola portofolio yang dimiliki.

Tujuan dan jangka waktu ini pun dapat dibarengi konteksnya, misalkan berinvestasi untuk dana pernikahan dalam waktu 5 tahun ke depan atau jalan-jalan bersama keluarga 2 tahun lagi. 

Tips Investasi untuk Pemula

Mengetahui profil risiko yang dimiliki

Tips berikutnya, jangan pernah langsung membeli produk investasi tanpa mengetahui apa profil risiko kamu.

Pasalnya, profil risiko ini sangat penting sebab bisa menentukan sikap kamu dalam memilih produk yang sesuai dengan kesanggupan mengelola keuangan.

Sebagai informasi, profil risiko investor ini lazimnya terbagi menjadi tiga, yakni risiko rendah, sedang, dan tinggi. 

Menyiapkan dana khusus tersendiri

Tentu saja, setiap jenis investasi punya risiko masing-masing. Maka dari itu, investasi mesti dilakukan dengan dana khusus.

Hal itu penting khususnya bagi para pemula yang masih meraba dan mempelajari bagaimana cara kerja investasi.

Adapun dana khusus tersendiri ini kerap dikenal sebagai “uang dingin” yang bisa kamu gunakan untuk menjajal sepak terjang dunia investasi saat baru memulainya.

Menambah pengetahuan seputar investasi

Kamu juga jangan sampai bosan untuk terus menggali informasi dan belajar cara berinvestasi yang paling cocok dengan tujuan dan profil risiko kamu.

Dalam hal ini, biasakan untuk membaca berita seputar topik ekonomi supaya kamu mulai terbiasa dan pada akhirnya memahami bagaimana investasi yang sesuai dengan kebutuhan. 

Perlu dipahami, perkembangan berita dunia pun akan mempengaruhi investasi, utamanya bagi kamu yang tertarik pada produk saham.

Konsisten berinvestasi secara rutin

Ketahuilah, waktu akan mengajarkan kamu cara berinvestasi terbaik bagi diri sendiri yang nantinya juga akan membawa keuntungan besar di masa mendatang.

Kalau kamu memilih produk investasi yang berprospek cerah maka keamanan finansial jelas bisa diwujudkan.

Di sini, kamu harus melakukan investasi secara rutin, misalkan setiap bulan atau minimal dengan waktu berjangka hingga tujuan investasi kamu tercapai seutuhnya. 

Baca juga: Cara Investasi Saham bagi Pemula dan Beberapa Tips-nya

Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

-Inline sidebar-

ARTIKEL TERBARU

Waspadai Bull Trap Kripto, Begini Tips Cara Menghindari nya Menurut CEO Indodax

JAKARTA, duniafintech.com - Hari ini, Jumat (31/3/23) pukul 12.00 WIB harga Bitcoin masih berada di kisaran lebih dari 423 juta rupiah. Kenaikan pada harga...

Hore! Pemerintah Resmi tidak Naikkan Tarif Listrik hingga Bulan Juni

JAKARTA, duniafintech.com - Penyesuaian Tarif Tenaga Listrik (Tariff Adjustment) periode April-Juni 2023 untuk 13 (tiga belas) Pelanggan Non Subsidi PT PLN (Persero) telah ditetapkan...

Cara Investasi Bitcoin bagi Pemula: Buat Akun hingga Penarikan

JAKARTA, duniafintech.com – Cara investasi Bitcoin yang benar untuk pemula tentu wajib dipahami jika kamu ingin terjun ke dunia aset kripto. Saat ini, investasi mata...

Pemerintah Resmi Naikkan Bea Keluar Pertambangan, Ini Besarannya

JAKARTA, duniafintech.com - Pemerintah mengumumkan terdapat sejumlah produk pertambangan yang akan dikenakan bea keluar (BK) pertambangan periode April 2023 mengalami kenaikan harga dibandingkan dengan...

Tips Beli Rumah KPR Terpercaya dan Jenis-jenis Suku Bunganya

JAKARTA, duniafintech.com – Tips beli rumah KPR atau Kredit Pemilikan Rumah tentu penting diketahui jika kamu ingin mencoba skema ini. KPR sendiri telah menjadi semacam...
LANGUAGE