DuniaFintech.com – Aset kripto baru dari VIDY, VIDYX, resmi diperdagangkan di Indodax pada tanggal 17 Desember 2020. VIDYX merupakan aset kripto yang berada di bawah jaringan TRON.
Co-Founder dan CEO VIDY, Matthew Lim mengatakan, Indonesia merupakan pasar yang sangat potensial di bidang cryptocurrency atau aset kripto. Sehingga listing di Indodax merupakan langkah awal yang tepat bagi VIDYX dalam memperbesar pangsa pasar mereka.
“Kami telah mendaftarkan VIDY, token pertama kami di Indodax tahun lalu dengan sukses besar. Indodax adalah bursa aset digital terbesar di Indonesia, kami merasa sangat terhormat telah bekerja sama dengan Indodax,” kata Matthew Lim, Senin, 28 Desember 2020.
Baca juga:
- Bank Penyedia KTA Bunga Rendah, Apakah Lebih Murah dari Pinjol?
- Pinjaman Online Tanpa Slip Gaji 2020 Terpercaya. Disini Tempatnya!
- Prediksi Harga Emas 2021, Apakah Penurunnya Akan Tajam?
- Prediksi Investasi Obligasi 2021, Apakah Masih Menarik?
- Harga Bitcoin Capai Rp400 Juta! Wow, Setara Harga Apartment di Jakarta!
Matthew menjelaskan VIDYX merupakan aset kripto baru yang diluncurkan pada tahun 2020 dan berjalan di jaringan TRON. Dia mengungkapkan alasan aset kripto ini diluncurkan karena tingginya minat terhadap utilitas VIDY.
“Kami telah memilih TRON sebagai rekanan sehingga para pengguna tidak perlu menghadapi biaya gas yang terus meningkat atau menunggu lama saat ingin menukarkan token,” sebut Matthew Lim.
Untuk di Indonesia, Matthew Lim mengklaim VIDY memiliki komunitas dan basis pengguna yang sangat besar. bahkan aset kripto milik VIDY tersebut memiliki teknologi Tradable Data Contract atau TDC.
TDC adalah sebuah bentuk kontrak pintar (smart contract), di mana data pengguna akan tersistem dengan aman dan identitas pengguna akan dianonimkan. Kemudian data juga akan dikompresi menjadi kontrak pintar untuk bertransaksi di dalam sistem blockchain.
Sebagai informasi tambahan, hingga akhir 2020 tercatat sudah ada 110 aset kripto yang listing di Indodax. Sedangkan jumlah member aktif Indodax mencapai 2,3 juta.
(DuniaFintech/ Dinda Luvita)