DuniaFintech.com – Facebook melalui aplikasi percakapan digital miliknya, WhatsApp kembali mengembangkan layanan fintech dengan klaster pinjaman, asuransi dan produk pensiunan. Produk layanan keuangan ini akan beroperasi di India dengan menyasar ke rural areas berkarakteristik demografi masyarakat kelas pra-sejahtera.
Selain itu, layanan fintech pada WhatsApp juga ditujukan untuk pelaku usaha kecil dan menengah mengadaptasi layanan digital serta masyarakat berpenghasilan dibawah standar. Dalam menerapkan rencana tersebut, bank setempat akan menjadi mitra strategisnya. Ada pun mereka ialah ICICI Bank, Kotak Mahindra Bank dan HDFC. Ketiga bank tersebut memang menyasar individu underbank, atau tidak memiliki akses perbankan.
Kepala WhatsApp India Abhijit Bose mengatakan, proses pengerjaan proyek telah berjalan selama setahun. Dalam rentang waktu tersebut, terdapat 3 juta pengguna layanan yang mendaftar melalui ICICI Bank dan Kotak Mahindra Bank.
WhatsApp meluncurkan beberapa proyek fintech lainnya dengan menggandeng mitra terkait, mulai dari perusahaan asuransi, layanan pensiunan serta kredit untuk pekerja non-formal.
“Berdasarkan kepada hasil, kami akan berinvestasi dan meningkatkan skala. Ini akan memberikan penghematan signifikan ke dalam sistem keuangan,”
Baca juga:
- Aplikasi Wajib Bagi UMKM untuk Mudahkan Manajemen Keuangan, Apa Saja?
- Beberapa Hal yang Menguntungkan Saat Suku Bunga Turun
- Bukalapak Gandeng P2P Lending Luncurkan Fitur Bayar Tempo
WhatsApp dan Fintech
Hadirnya layanan teknologi keuangan melalui aplikasi perpesanan dinilai menjadi solusi yang tepat sasaran. Pasalnya, jasa keuangan konvensional tidak mampu menjangkau masyarakat di wilayah penyangga kota. Perlu diketahui, aplikasi WhatsApp telah dimiliki 400 juta pengguna di India, sehingga diharapkan inklusifitas keuangan semakin meningkat.
India bukanlah negara pertama yang menggunakan WhatsApp sebagai produk layanan keuangan. Sebelumnya, Brasil juga menerapkan hal yang sama. Dengan konsep e-wallet, WhatsApp Pay sempat beroperasi di negeri Samba. Namun tidak lama berselang, regulator setempat menghentikannya. Pemerintah Brasil mengatakan layanan pembayaran Whatsapp diluncurkan tanpa melakukan analis oleh otoritas moneter terlebih dahulu.
Bank sentralย Brasil meminta agar Mastercard Inc. dan Visa Inc. menghentikan kegiatan pembayaran dan pengiriman uang melalui aplikasi itu. Seperti diketahui, fitur pembayaran di WhatsApp ini terintegrasi dengan kartu berlogo Visa atau Mastercard.
DuniaFintech/Fauzan