duniafintech.com – PT Avrist Assurance (Avrist) adalah perusahaan asuransi jiwa patungan pertama di Indonesia yang telah berdiri sejak tahun 1975.
Saat ini, Avrist memiliki berbagai jenis investasi yang dikombinasi dengan asuransi, seperti unit link yang performanya bergantung dengan kondisi pasar dan nasabah dapat memilih jenis investasi yang sesuai dengan profilnya yang terlihat dalam produk unit link.
Selain itu, Avrist juga memiliki jenis investasi, seperti deposito yang menawarkan kemudahan dengan cukup membayar premi tunggal dan akan dibayarkan hasil investasinya setiap enam bulan sekali.
Terdaftar dan diawasi oleh OJK, perusahaan ini selalu berkomitmen untuk melindungi hak pengguna sebagai nasabah agar senantiasa merasa aman. Hal ini sesuai dengan peraturan OJK No.1/POJK.07/2013 tentang Perlindungan Konsumen Sektor Jasa Keuangan yang bertujuan untuk menciptakan rasa aman terhadap konsumen sektor jasa keuangan.
Nasabah dapat mempercayakan dana investasinya kepada perusahaan ini sebab mereka telah memiliki pengalaman lebih dari 40 tahun membangun asuransi dan lebih dari 10 tahun menghasilkan produk asuransi yang memiliki unsur investasi. Dana nasabah akan dikelola dengan transparan dan hati-hati guna memastikan dana mereka tumbuh dan berkembang sesuai dengan pilihannya.
Demi memperluas potensi bisnis, perusahaan ini juga kerap bersinergi dengan institusi keuangan lainnya. Salah satunya dengan Bank Syariah Mandiri (BSM) dengan memberikan asuransi jiwa secara gratis kepada seluruh pemilik Tabungan Mabrur dan Mabrur Junior. Pemberian manfaat asuransi gratis ini resmi diluncurkan pada tanggal 22 Maret 2018 dalam event Expo iB Vaganza yang digelar oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Malang Town Square (Mantos), Malang, Jawa Timur.
Tak hanya itu, perusahaan ini juga beberapa kali memperoleh penghargaan. Belum lama ini, misalnya, perusahaan ini menerima penghargaan di ajang “Jawara Financial Indonesia 2018” dari majalah Warta Ekonomi di kategori Top Unit Link Product. Dimana proses pemilihan perusahaan terbaik ini melalui serangkaian proses riset dan survei bersama independent research agency, yakni Jakpat, dengan melibatkan 6000 (enam ribu) responden di seluruh Indonesia.
Source: • avrist.com
Written by: Sebastian Atmodjo
