JAKARTA, duniafintech.com โ Flushing AC mobil pada dasarnya merupakan salah satu cara untuk merawat AC mobil secara berkala.
AC mobil sendiri memang menjadi satu faktor yang membuat nyaman saat berkendara sehingga perawatannya menjadi sesuatu hal yang penting. Pasalnya, kalau tidak rajin dirawat maka AC bisa rusak dan tidak dapat digunakan.
Pada dasarnya, flushing merupakan upaya pembersihan dan pembilasan seluruh sistem AC mobil. Adapun seluruh kotoran dan partikel yang tidak diinginkan bakal dibersihkan dari kompresor dan seluruh saluran AC mobil.
Tanpa adanya mesin flushing, pengerjaan harus dilakukan secara manual alias dengan cara membongkar seluruh komponen atau sistem AC mobil. Proses manual ini akan membutuhkan waktu paling cepat 8 jam.
Namun, kalau menggunakan mesin flushing seperti mesin lax, pengerjaannya hanya perlu waktu sekitar 1,5 jam. Tentunya, hal itu akan sangat menghemat waktu kamu sebagai pemilik mobil.
Manfaat Flushing AC Mobil
Adapun pembersihan dan pembilasan AC mobil yang dilakukan dengan menggunakan mesin akan memberikan beberapa manfaat, antara lain sebagai berikut.
- Membuat kinerja AC kembali optimal
Mesin berteknologi Lax yang dipakai untuk pembersihan dan pembilasan AC mobil dapat dengan mudah dan efisien mengganti oli dan freon pada sistem pendingin AC mobil.
Dengan penggantian oli dan freon, AC mobil akan menjadi lebih cepat dingin dan mengeluarkan udara segar.
- Melindungi sistem komponen-komponen AC mobil
Pembersihan dan pembilasan AC mobil dengan mesin yang terkomputerisasi akan meminimalisasi kerusakan pada komponen-komponen yang dapat disebabkan oleh bahan pembersih.
Dengan begitu, nantinya hal ini akan memperpanjang masa pemakaian komponen-komponen yang ada di dalam sistem pendingin AC.
- Oli bisa terkuras secara tuntas
Mesin berteknologi Lax tersebut juga sangat efisien untuk menguras dan mengganti oli pada sistem pendingin AC mobil.
Oli AC ini biasanya berwarna bening, kuning, atau hijau. Kalau oli berubah warna menjadi kegelapan maka oli itu bisa dikatakan sudah tidak layak dipakai dan harus segera dikuras.
Kelebihan dan Kekurangan Flushing AC Mobil
Kelebihan:
- Proses pengerjaaan cepat
Dengan menggunakan mesin flushing, nantinya akan sangat menghemat waktu. Dalam tempo maksimal 2 jam, proses service seluruh jaringan AC mobil telah selesai dilakukan.
- Tingkat akurasi tinggi
Keseluruhan tahap pembersihan dan perawatan tercatat secara detail. Adapun oli yang masuk dan keluar diketahui secara akurat.
- Memperpanjang umur komponen
Saat semua komponen rutin diperiksa dan dibersihkan secara tuntas dengan menggunakan mesin flushing, umurnya juga akan lebih panjang dan pengeluaran pun bisa dihemat.
- Mampu menghilangkan semua kotoran dan residu
Bukan hanya oli yang akan terkuras habis. Pasalnya, semua kotoran dan residu dari komponen yang aus pun ikut dibersihkan secara total, tanpa ada sisa.
- Tidak ada pencemaran sekunder
Pada saat menggunakan mesin flushing, tidak ada sedikit pun bahan pembersih yang dapat mengakibatkan korosi pada komponen yang tersisa lantaran pembersihan tidak tuntas.
- Bisa mendeteksi kerusakan secara dini
Di samping berfungsi untuk membersihkan oli pada kompresor, mesin flushing pun dapat digunakan untuk mendeteksi kebocoran dan kerusakan pada sistem AC mobil.
Bahkan, mesin flushing ini juga bisa dimanfaatkan untuk mengecek kemurnian freon yang digunakan.
Kekurangan:
Adapun pembersihan dan pembilasan AC mobil memakai mesin tentunya membuat proses pengerjaan menjadi lebih mudah dan cepat. Hasilnya juga akan lebih bersih.
Meski demikian, perlu juga diketahui bahwa pada dasarnya tidak semua mesin mampu bekerja optimal.
Pasalnya, mesin flushing berteknologi kuno dapat membuat pembersihan menjadi kurang sempurna.
Alat yang Digunakan untuk Flushing AC Mobil
Sebgai informasi, alat atau mesin yang dipakai untuk pembersihan dan pembilasan AC mobil bernama flushing lax. Mesin pembersihan dan pembilasan AC mobil ini punya teknologi terkomputerisasi yang mampu merawat dan membersihkan sistem AC mobil serta menguras oli kompresor hingga 100 persen tanpa harus melakukan bongkar pasang pada bagian sistem AC.
Mesin atau alat pembersihan dan pembilasan AC mobil ini juga dilengkapi dengan kemampuan-kemampuan seperti flushing, recovery, vakuum, dan charging.
Baca juga: Asuransi Mobil All Risk Jakarta Terbaik, Ini Dia!
Cara Flushing AC Mobil
Sebagaimana disinggung sebelumnya, pembersihan dan pembilasan AC mobil dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu manual alias tanpa mesin dan juga menggunakan mesin flushing lax.
Kalau memakai mesin flushing lax maka kamu tidak perlu melakukan bongkar pasang komponen. Kamu pun hanya perlu menekan tombol sebab mesin flushing lax telah dilengkapi dengan teknologi terkini yang terkomputerisasi.
Akan tetapi, jika pembersihan dan pembilasan AC mobil dilakukan secara manual atau tanpa menggunakan mesin maka berikut ini prosedur yang harus diketahui.
- Mengeluarkan refrigerant
Pertama, kamu perlu mengeluarkan refrigerant dari dalam mobil terlebih dahulu. Tujuannya agar lebih memudahkan dalam melakukan flushing mobil.
- Membongkar sistem AC dan melepas komponen yang tidak perlu di-flushing
Komponen yang tidak perlu diflushing, di antaranya adalah high side muffler assembly, receiver drier, akumulator, kompresor, dan katup ekspansi atau tabung orifice.
- Membongkar sistem AC yang di-flushing
Komponen yang perlu diflushing, antara lain berupa pipa (hose) dari kompresor ke kondensor, kondensor; high side liquid hose, dan evaporator.
- Memulai flushing
Flushing bisa dimulai dengan memperoleh beberapa cairan pembersihan dan pembilasan AC mobil hingga komponen yang diperlukan.
Gunakan juga gas bertekanan (udara kering atau nitrogen) untuk mendorong cairan pembersihan dan pembilasan AC mobil melalui komponen.
Kemudian, pegang wiper bersih pada ujung komponen yang diflushing secara berhadapan. Hal itu akan memungkinkan kamu untuk menerapkan beberapa tekanan kembali (memegang dan melepaskan wiper untuk bertindak sebagai plug).
Lakukan prosedur flush yang sama dalam dua arah. Jangan lupa pula untuk melakukan beberapa kali flushing terhadap setiap komponen, tidak terkecuali flushing pada kondensor AC mobil.
Usai melakukan flushing, biarkan komponen terbuka di udara bebas setidaknya selama 1 jam untuk memastikan cairan pembersihan dan pembilasan AC mobil menguap.
Penting diingat, komponen AC tidak akan bisa menjadi โsangat bersihโ. Akan tetapi, kalau kamu masih ragu dengan kebersihan komponen AC tersebut maka kamu dapat melakukan flush ulang dalam dua arah.
- Merakit ulang
Adapun receiver drier atau akumulator mesti dipasang terlebih dahulu sebelum divakum. Kamu pun memerlukan ring-O baru atau gasket untuk setiap koneksi komponen yang terpisah.
Saat memasang ring-O baru atau gasket, kamu tidak perlu menggunakan minyak PAG atau ESTER untuk melumasi seal. Sebaiknya, selalu gunakan pelumas yang dirancang untuk seal ring-O.
- Membersihkan (cleaning) sistem AC
Sebelum benar-benar di-seal, bersihkanlah sistem AC dengan gas nitrogen. Gunakan selang karet berujung pistol semprot dengan setting regulator gas nitrogen antara 5,0โ7,0 bar.
Lantas, semprotkan gas nitrogen melalui sistem AC. Hal itu akan membantu menghilangkan kelembaban yang mungkin masih tertinggal dalam sistem AC setelah diflushing.
- Memvakum, mengetes kebocoran, dan mengisi ulang
Jika sistem AC selesai dirakit maka kamu harus mulai memvakum. Adapun vakum ini harus dilakukan setidaknya selama 1 jam pada sistem AC yang telah diflushing. Sementara itu, saat evaporator yang diflushing, dianjurkan untuk divakum minimal 2 jam.
Setelah kondisi vakum dicapai, kamu harus menguji kebocoran sistem AC. Kamu pun perlu mengisi refrigerant.
Penting diingat, ketika mengisi refrigerant, selalu gunakan yang direkomendasikan oleh pabrik pembuatnya untuk jumlah refrigeran yang harus diisikan.
- Melumasi kompresor
Seluruh kompresor TEAMEC sudah disuplai minyak pelumas dengan jumlah yang tepat sesuai keperluan sistem AC. Jangan menambahkan minyak ekstra ke dalam sistem AC sebab hal itu bakal merusak atau menghancurkan sistem AC.
Waktu Terbaik untuk Flushing
Upaya pembersihan dan pembilasan AC mobil ini mesti dilakukan setiap kali kompresor AC mobil diservis atau kalau ada sinyal kontaminasi pada sistem.
Usahakan juga untuk melakukan pemeriksaan dan pembersihan pada tabung orifice karena penyaring inlet pada tabung orifice selalu memberi kejelasan terkait kondisi sistem AC Mobil.
Di samping itu, kamu pun harus senantiasa mencari indikasi lain setiap kali menemukan debu atau kotoran pada tabung orifice.
Baca juga: Keunggulan Cat Oven Mobil hingga Kisaran Biayanya
Biaya Flushing AC Mobil
Sementara itu, biaya pembersihan dan pembilasan AC mobil memang bervariasi, bergantung kebijakan masing-masing bengkel. Bengkel Jaya Denso AC di Curug Tangerang, misalnya, mematok biaya flushing mulai Rp400.000 dan belum termasuk oli.
Bengkel Provis Auto Sport di kawasan Bintaro, sebagai contoh lainnya, menetapkan biaya flushing sekitar Rp750.000โRp800.000, sesuai dengan jenis kendaraan.
Nah, kalau melakukan servis besar, termasuk flushing sistem dan penggantian oli kompresor, maka Rotary Bintaro diketahui mematok tarif mulai Rp1,5 jutaan.
Baca juga: Daftar Mobil SUV Terbaik saat Ini & Harganya
Penulis: Kontributor/Boy Riza Utama
Editor: Rahmat Fitranto