32.5 C
Jakarta
Jumat, 26 April, 2024

Rencana Investasi P2P Lending Syariah Untuk Renovasi Rumah

JAKARTA, duniafintech.com – Investasi di instrumen P2P Lending Syariah memberi peluang tepat untuk banyak tujuan. Maka dari itu investasi di sektor P2P Lending syariah memberi banyak hal baru terutama adanya instrumen Syariah di dalamnya.

Bukan hanya bisa memberi cakupan dari nilai kesempatan untuk mendapat profit investasi. Tetapi bagaimana dana P2P Lending Syariah dapat dipakai pada kebutuhan renoasi rumah.

Bentuk poin penting dalam menjangkau semua konsep investasi lebih menguntungkan benar-benar dapat dihadirkan. Sehingga renovasi rumah adalah poin penting agar rencana investasi Peer to Peer Lending sanggup memberi banyak manfaat di sektor pembiayaan dan investasi.

Investasi P2P Lending Syariah

Rencana Investasi P2P Lending Syariah di Keperluan Renovasi Rumah

Informasi mengenai investasi P2P Lending Syariah cukup banyak diminati di semua sektor bisnis. Tetapi pada keperluan renovasi rumah perlu menimbang bagaimana investasi Peer to Peer Lending Syariah memberi manfaat cukup menarik seperti informasi berikut :

1. Kebutuhan Nominal Biaya Bisa Dirinci Lebih Mudah

Banyak kesempatan bagi siapa saja dalam memenuhi kebutuhan renovasi rumah memanfaatkan modal Peer to Peer Lending Syariah. Dalam banyak kesempatan perhitungan dari nominal biaya semua renovasi rumah dapat dihadirkan dengan rencana matang.

2. Besaran Nilai Plafon P2P Lending Syariah Mendapat Analisa Ahli

Terdapat kesempatan untuk bisa melibatkan analisa ahli yang mampu menganalisa seberapa besar potensi dari mendapatkan akses renovasi secara menyeluruh. Dari sinilah plafon nilai investasi sekaligus biaya renovasi rumah b isa diakses secara langsung.

3. Menghadirkan Detail Utama Dari Setiap Kebutuhan Renovasi

Detail dari kebutuhan renovasi rumah saat ini bisa dicermati dari banyak hal. Sehingga pada Peer to Peer Lending Syariah juga mampu memberi potensi baru yang beanr-benar efektif dan dibutuhkan semua aspek dalam renovasi rumah.

4. Mudah Dalam Mengatur Biaya Renovasi

Terdapat beberapa pos pengeluaran renovasi rumah yang sudah diatur secara detail pada standar Peer to Peer Landing Syariah. Persyaratan lebih mudah, kemudian informasi cara mendapatkan dana pinjaman juga terlihat lebih maksimal.

Cukup sering akses dari pinjaman dana Peer to Peer Lending Syariah mampu memenuhi kebutuhan di banyak aspek. Sehingga persyaratan dan instrumen lain juga dapat dikembangkan sebagai satu bentuk modal utama investor.

Manfaat Fintech P2P Lending Syariah

Jika anda memahami lending konvensional, sebenarnya tak jauh berbeda. hanya saja Lending disini menggunakan teknologi P2P yang bisa dijalankan menggunakan aplikasi. Ada berbagai manfaat yang bisa anda rasakan ketika menggunakan fintech P2P lending syariah sebagai berikut.

1.      Dijalankan Menggunakan Akad Syariah

P2P lending syariah dalam transaksinya tentunya menerapkan akad syariah. Dimana lender bisa menginvestasikan dananya untuk borrower. Sementara borrower bisa mengajukan pembiayaan melalui aplikasi fintech P2P lending syariah tersebut. adapun akad yang digunakan merujuk pada prinsip al-adl, alamiyah, tawadzun, maslahah, dan mengandung objek yang halal.

Baca juga: Iuran BPJS Kesehatan Disesuaikan Gaji, Nasib Pekerja Informal Gimana?

2.      Bebas Dari Penipuan dan Riba

Hampir kebanyakan fintech konvensional mengandung riba hingga penipuan kepada para penggunanya. Hal ini tentu sangat merugikan pengguna, disamping bunga riba yang tinggi serta penipuan yang memungkinkan dana pengguna lenyap. Maka dari itu, P2P lending syariah berupaya mencegah adanya riba, berprinsip pada syariat dan pastinya menghindari penipuan.

3.      Lender dan Borrower Dipertemukan Langsung

Ketika anda berinvestasi ataupun mengajukan pembiayaan di lembaga keuangan, anda tak akan dipertemukan langsung dengan pihak yang memberikan pinjaman/peminjam. Berbeda dengan konsep P2P lending syariah yang dipertemukan langsung melalui aplikasi fintech. Dengan adanya fintech P2P ini, secara tidak langsung menggeser peran bank sebagai pihak ketiga.

Baca juga: Berita Fintech Indonesia: Inilah Produk yang Dilayani Fintech

4.      Imbal Hasil yang Menguntungkan

Tak banyak fintech investasi yang telah terdaftar OJK menawarkan imbal hasil yang tinggi. Paling tidak, perbulannya pengguna hanya memperoleh 2%-7% saja. Berbeda dengan P2P lending syariah, anda akan mendapatkan keuntungan imbal hasil hingga 21% per tahunnya.

Dengan adanya manfaat fintech P2P lending syariah, anda sudah bisa mendapatkan pendanaan atau bahkan bisa berkontribusi untuk mendanai pengguna lainnya. Apalagi P2P lending syariah sudah disetujui oleh MUI, maka kehalalan transaksinya pun tak diragukan lagi.

Baca juga: Pinjam Uang 5 Juta tanpa Jaminan? Ini Rekomendasinya

 

 

Penulis: Kontributor/Panji A Syuhada

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Iklan

ARTIKEL TERBARU

LANGUAGE