26.2 C
Jakarta
Jumat, 31 Maret, 2023

Mendag Ungkap Warung Kelontong Berikan Kontribusi 51,67 Persen Pertumbuhan Ekonomi

JAKARTA, duniafintech.com – Kementerian Perdagangan melalui Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengungkapkan toko atau warung kelontong (tradisional) berperan strategis dalam mendorong konsumsi rumah tangga yang memiliki kontribusi sebesar 51,67 persen terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. 

Mendag Zulkifli Hasan mengungkapkan warung kelontong hal itu berdasarkan dari Euromonitor pada tahun 2021 dari 3,61 juta ritel yang ada di Indonesia 3,57 juta di antaranya berbentuk toko atau warung tradisional. Namun demikian, kontribusi UMKM terhadap ekspor non migas Indonesia masih rendah dibandingkan dengan negara lain seperti Singapura, Thailand, Vietnam dan Tiongkok yaitu sekitar 15,6 persen. 

Baca juga: Ini Tips Menteri Zulkifli untuk Pelaku UMKM Sukses Lewati Masa Pandemi

Zulkifli mencatat UMKM memiliki kontribusi besar bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Sebanyak 65,46 juta UMKM Indonesia telah berkontribusi terhadap 60 persen Produk Domestik (PDB). Selain itu, UMKM toko atau warung tradisional juga menjadi kekuatan ekonomi rakyat paling riil dan sangat berpotensi memberikan dampak yang signifikan bagi kesejahteraan masyarakat dan kemajuan ekonomi nasional. 

Dia menjelaskan untuk pengembangan UMKM perlu diwujudkan dengan membangun ekosistem pemberdayaan UMKM melalui bantuan, permodalan kolaborasi UMKM dengan ritel modern dan lokapasar (marketplace). Menurutnya ekosistem UMKM harus dibangun melalui kolaborasi. Untuk permodalan dapat bekerja sama dengan perbankan seperti BRI. Sedangkan untuk UMKM berorientasi ekspor ada Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia. Sedangkan, dari sisi pemasaran dan logistik, UMKM dapat bekerjasama dengan ritel modern yang saling menguntungkan. 

“UMKM harus menjadi prioritas utama karena negara bisa maju karena UMKM yang berkembang. Dengan kolaborasi dan kerjasama ekosistem dapat terbentuk lebih cepat,” kata Zulkifli. 

Baca juga: Kemendag Temukan 515 Ton Minyak Goreng Mandeg tak Terjual

Menurutnya UMKM harus masuk dalam ekosistem digital dengan bekerjasama dengan marketplace. Aplikator marketplace dapat melatih UMKM. diantaranya dengan pelatihan untuk meningkatkan kualitas tampilan kemasan agar lebih menarik. 

Selain itu, Zulkifli mengungkapkan kegiatan UMKM merupakan 70 persen aktivitas ekonomi Indonesia. UMKM mampu menyerap 117 juta pekerja atau 90 persen dari total tenaga kerja. Oleh sebab itu, dia mengharapkan dukungan semua pihak untuk kemajuan UMKM. 

“Jika ekosistem UMKM terbentuk, tidak ada yang rugi. UMKM berkembang, ritel modern, perbankan dan pembiayaan serta marketplace juga berkembang. Jika semua berkembang, rakyat menjadi makmur sehingga negara maju,” kata Zulkifli. 

Baca juga: Mendag Minta Bappebti Fokus Masa Transisi UU PPSK dengan OJK

Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

-Inline sidebar-

ARTIKEL TERBARU

Tips Beli Rumah KPR Pertama, Milenial Wajib Baca Nih!

JAKARTA, duniafintech.com – Tips beli rumah KPR atau Kredit Pemilikan Rumah tentu penting diketahui jika kamu ingin mencoba skema ini. KPR sendiri telah menjadi semacam...

Kementerian Perdagangan Berikan Kemudahan UMKM Dapatkan Sertifikasi Halal

JAKARTA, duniafintech.com - Kementerian Perdagangan menyatakan akan memberikan berbagai kemudahan kepada UMKM dengan melakukan pendampingan, mempercepat waktu proses sertifikasi halal produk dan pembaharuan masa...

Miliki Ekonomi Terbesar ASEAN, Sri Mulyani Optimistis Indonesia Wujudkan Emisi Nol Persen

JAKARTA, duniafintech.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan bahwa Indonesia memiliki peran penting dalam terwujudnya cita-cita emisi nol persen net zero ASEAN...

Tutorial Investasi Crypto yang Perlu Diperhatikan Investor Pemula

JAKARTA, duniafintech.com – Tutorial investasi crypto yang menguntungkan tentunya sangat diperlukan para trader di dunia investasi crypto. Belakangan ini, cryptocurrency atau kripto menjadi salah satu...

Miliki Pengalaman Hadapi Krisis, Sri Mulyani Optimistis ASEAN Siap Hadapi Kemungkinan Resesi

JAKARTA, duniafintech.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan negara ASEAN memiliki kesiapan dalam menghadapi kerentanan krisis resesi di sektor keuangan, tidak terkecuali bagi Indonesia....
LANGUAGE