JAKARTA, duniafintech.com – Pengajuan Kredit Pintar ditolak? Tentu saja mereka yang gagal memperoleh pinjaman akan bertanya soal hal itu.
Sebagai informasi, selain Shopee Pinjam, Akulaku, dan AdaKami, saat ini juga tersedia layanan pinjaman online bernama Kredit Pintar. Layanan itu pun menawarkan limit pinjaman yang lumayan besar, yakni mencapai Rp20 juta.
Akan tetapi, selayaknya layanan yang sama pada umumnya, kalau kamu ingin mengajukan pinjaman di Kredit Pintar, kamu sebagai pengguna aplikasi ini terlebih dahulu wajib untuk melakukan aktivasi limit.
Di proses ini, para pengguna akan diminta untuk melengkapi info pribadi, pekerjaan, penghasilan, dan keterangan lainnya. Selanjutnya, pihak Kredit Pintar akan mengecek data pengajuan kamu untuk menentukan apakah pengajuan limit kamu akan diterima atau ditolak.Â
Bagi pengguna yang gagal mengaktifkan limit Pinjaman, tentunya akan bertanya-tanya, kenapa pengajuan Kredit Pintar-nya ditolak? Pada dasarnya, terdapat sejumlah faktor yang membuat aktivasi limit Pinjaman Kredit Pintar kamu tidak disetujui.
Untuk mengetahui lebih dalam soal itu, simak yuk ulasan selengkapnya berikut ini.
Kenapa Pengajuan Kredit Pintar Ditolak?
Pengajuan limit Kredit Pintar yang tidak disetujui ini sejatinya bisa terjadi karena beberapa faktor penyebab berikut ini.
1. Informasi Data Diri Kurang Lengkap
Pertama, penyebabnya boleh jadi berasal dari informasi data diri yang diunggah oleh pengguna yang kurang lengkap atau bahkan tidak valid.
Jadi, sistem pun akan mendeteksi bahwa pengguna menggunakan data palsu untuk mengajukan limit Pinjaman Kredit Pintar sehingga pengajuan itu akan otomatis ditolak.
2. Nominal Penghasilan Belum Memenuhi Kriteria
Kedua, penyebab lainnya pun dapat berasal dari informasi penghasilan per bulan yang dicantumkan yang masih belum memenuhi kriteria sebagai penerima limit Kredit Pintar.Â
Sebenarnya, pihak Kredit Pintar sendiri tidak menyebutkan besaran/jumlah minimal penghasilan yang dimiliki pengguna supaya pengajuan limit diterima. Namun, tetap saja kalau penghasilan per bulan, misalnya, di bawah 1 juta, tentu saja pihak Kredit Pintar tidak ingin mengambil resiko.
Pasalnya, dengan nominal penghasilan di atas, kemungkinan besar kamu akan mengalami masalah dalam membayarkan tagihan Kredit Pintar nantinya sehingga pengajuan pinjaman kamu akan langsung ditolak.
3. Gagal Verifikasi Biometrik Penyebab Pengajuan Kredit Pintar Ditolak
Salah satu tahap kunci pengajuan limit Kredit Pintar agar diterima adalah proses verifikasi biometrik dan upload (unggah) dokumen. Nah, kalau dokumen e-KTP yang diunggah nantinya hasilnya tidak jelas atau buram maka sistem tidak dapat membaca data yang tertera di dokumen itu.
Di samping itu, juga ada proses verifikasi biometrik yang bertugas mendeteksi pengenalan wajah pengguna. Proses yang satu ini memerlukan kamera dan pencahayaan yang optimal. Kalau tidak maka besar kemungkinan verifikasi biometrik ini tidak akan berhasil.
Nah, kalau sudah seperti ini kondisinya maka pengajuan Kredit Pintar kamu nantinya tentu saja akan ditolak alias tidak disetujui.
4. Riwayat Kredit Buruk
Untuk penyebab selanjutnya, yakni riwayat kredit yang kamu punya terhitung buruk. Dengan demikian, setiap data pengajuan yang dikirim oleh pengguna Kredit Pintar nantinya akan dicek via BI Checking oleh pihak Kredit Pintar.
Baca juga: Call Center Kredit Pintar & Alamat Kantornya, Catat Ya!
Nah, jika dari hasil pengecekan itu ternyata riwayat kredit kamu buruk maka pengajuan limit pinjaman selanjutnya bisa saja akan ditolak. Sebagai pengingat kembali, riwayat kredit buruk ini disebabkan oleh seringnya nasabah/pengguna terlambat membayar cicilan atau angsuran di layanan kredit lain.
Cara Mengatasi Gagal Menerima Pinjaman Kredit Pintar—Pengajuan Kredit Pintar Ditolak
Lantas, bagaimana sih cara mengatasi/cara yang bisa dilakuka supaya pengajuan Kredit Pintar ini disetujui dan limit Pinjaman diaktifkan? Sejatinya, cara yang bisa kamu gunakan untuk mengatasi masalah di atas adalah dengan melakukan pengajuan ulang.
Namun, prosesnya sendiri lazimnya tidak bisa langsung dilakukan. Pasalnya, kamu harus menunggu kurang biasanya lebih dari 3 bulan untuk mengajukan ulang limit pinjaman.
Baca juga:Â Banyak yang Belum Tahu, Inilah Perbedaan Pinjaman Online Resmi dan Ilegal
Nah, kalau sudah tiba waktunya pengajuan ulang maka kamu perlu memperhatikan beberapa poin penting di bawah ini supaya pengajuan limit pinjaman Kredit Pintar kamu bisa disetujui.
1. Lengkapi informasi data diri dengan benar
Tips pertama, kamu harus melengkapi informasi data diri dengan benar dan lengkap. Di tahap ini, kamu bisa mencocokkan data diri dengan e-KTP, Kartu Keluarga, dan berkas lainnya yang berhubungan dengan data yang diperlukan.
2. Masukkan minimal penghasilan yang lebih tinggi
Berikutnya, saat sampai di tahap memasukkan informasi penghasilan, kamu sangat disarankan untuk memasukkan nominal penghasilan yang lebih tinggi dari nominal yang sebelumnya.
Di sini, kamu bisa memasukkan minimal penghasilan di atas Rp3.000.000 sehingga nantinya bisa masuk kriteria sebagai pengguna pinjaman Kredit Pintar.
3. Gunakan kamera beresolusi tinggi
Tips selanjutnya, saat kamu melakukan upload foto e-KTP dan verifikasi biometrik, kamu sebaiknya menggunakan kamera yang punya resolusi tinggi.
Di samping itu, pastikan pula pencahayaannya optimal sehingga foto e-KTP atau juga deteksi wajah nantinya bisa tampak dengan jelas dan dapat dibaca oleh sistem.
Kalau di tahap ini kamu sudah lolos verifikasi maka biasanya pengajuan Kredit Pintar kamu nantinya tidak akan ditolak.
4. Perbaiki riwayat kredit
Jika penyebab utama pengajuan Kredit Pintar kamu ditolak lantaran riwayat kredit yang buruk maka satu-satunya cara untuk mengatasi hal itu adalah dengan memperbaiki riwayat kredit.
Dalam hal ini, kamu bisa melakukan pembayaran angsuran kredit yang dimiliki secara tepat waktu, setidaknya selama tiga bulan terakhir. Kalau kamu merasa sudah tidak pernah mengalami keterlambatan maka barulah lakukan pengajuan ulang untuk mengaktifkan limit pinjaman Kredit Pintar.
Cara di atas pun berlaku unutk meningkatkan limit Pinjaman Kredit Pintar buat kamu yang telah berhasil mengaktifkan limit pinjaman.
Sekian ulasan tentang alasan pengajuan Kredit Pintar ditolak beserta cara mengatasinya. Selamat mencoba!
Baca juga: Jenis Layanan Pinjaman Online, Mulai dari Kredit Usaha Hingga Biaya Pendidikan
Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com.
Penulis: Boy Riza Utama
