25.2 C
Jakarta
Minggu, 3 November, 2024

Terdampak Inflasi, Intip Kurs Dollar ke Rupiah Hari Ini 

JAKARTA, duniafintech.com – Kurs Dollar ke rupiah pada hari ini, Rabu (14/9/2022) cenderung diwarnai oleh lonjakan dolar AS akibat panasnya inflasi di negeri Paman Sam, Amerika Serikat. 

Kemarin (13/9/2022), mata uang rupiah ditutup melemah 0,06 persen atau 9,5 persen ke Rp 14.851,5 per dolar AS. Sementara itu, indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya, naik sebesar 1,37 persen menjadi 109,815 pada akhir perdagangan Selasa waktu setempat.

Mengutip Antara, Rabu (14/9/2022), indeks dolar AS menguat untuk pertama kalinya dalam lima sesi perdagangan, didukung oleh data inflasi dan ekspektasi suku bunga yang lebih hawkish.

Di sisi lain, referensi kurs dollar ke rupiah hari ini bisa diikuti oleh nasabah yang ingin menukarkan valas atau valuta asing. 

Dollar ke Rupiah Hari Ini

Kurs Rupiah ke Dollar Hari Ini

Melalui situs resmi Bank BCA, beberapa kurs dollar ke rupiah yang berlaku yakni TT counter, e-rate, maupun bank notes yang bisa didapatkan oleh para nasabah. 

Simak kurs dollar ke rupiah yang dicatat dari laman Bank BCA (Diperbarui pada pukul 08.03 WIB per Selasa 14 September 2022) atau hari ini, inilah ulasannya:

Kurs dollar rupiah e-rate:

  • Kurs beli Rp 14.906,00 per dollar AS
  • Kurs jual Rp 14.926,00 per dollar AS

Kurs dollar rupiah TT counter:

  • Kurs beli Rp 14.804,00 per dollar AS
  • Kurs jual Rp 15.104,00 per dollar AS

Kurs dollar rupiah bank notes:

  • Kurs beli Rp 14.804,00 per dollar AS
  • Kurs jual Rp 15.104,00 per dollar AS

Hal yang Perlu Anda Pahami

Sebagai informasi buat Anda, ada perbedaan tingkat dollar rupiah yang pada kurs TT counter, kurs e rate, dan kurs bank notes.

Penggunaan kurs dollar rupiah TT counter hanya berlaku ketika nasabah melakukan setoran atau transfer melalui counter bank. 

Baca jugaBerita Kripto Hari Ini: Bursa Kripto Ditargetkan Meluncur Tahun Ini

Kurs dollar rupiah e-rate merupakan kurs yang berlaku jika nasabah melakukan transaksi dengan nilai nominal equivalent diatas 25.000 dollar AS. 

Bank BCA menghimbau para nasabah untuk menghubungi cabang terdekat terlebih dahulu.

Sementara untuk kurs dollar rupiah bank notes berlaku saat nasabah menukarkan uangnya melalui kantor bank secara langsung. 

Baca jugaBerita Bitcoin Hari Ini: BTC-ETH Merosot, Simak Pergerakan Harganya

Adapun kurs ini hanya berlaku pada sudut pandang bank saja. Kurs beli dipakai ketika bank membeli dollar dari nasabah, sedangkan kurs jual dipakai ketika bank menjual dollar ke nasabah.

Berita Seputar Kurs Dolar ke Rupiah Hari ini

Di sisi lain, Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan pada Selasa (13/9/2022) hari ini bahwa Indeks Harga Konsumen (IHK) negara itu naik 0,1 persen pada Agustus untuk kenaikan 8,3 persen secara tahunan (year-on-year/yoy). 

IHK inti, yang tidak termasuk makanan dan energi, naik 0,6 persen untuk keaikan 6,3 persen yoy. Angka tersebut lebih tinggi dari ekspektasi pasar.

Indeks yang lebih tinggi dari yang diperkirakan mendorong dolar AS lebih kuat dan memicu ekspektasi pasar untuk kenaikan suku bunga yang lebih besar oleh Federal Reserve dalam upaya untuk mengkekang inflasi yang kian panas.

Sebagai catatan dari The Fed telah mengerek suku bunga sebesar 225 basis poin dalam empat kenaikan sejak Maret, dengan dua kali kenaikan 75 basis poin berturut-turut pada Juni dan Juli. 

Pedagang pasar uang memperkirakan kenaikan 75 basis poin ketiga ketika bank sentral bertemu pada 21 September untuk memutskan suku bunga.

Secara terpisah, Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang dalam risetnya menyebutkan laporan inflasi AS juga membuat bursa saham di negara itu merosot tajam pada perdagangan Selasa, yang diperkirakan berdampak pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan rupiah pada hari ini. 

“Rupiah akan di kisaran Rp14.480 sampai Rp14.920 terhadap dolar AS,” jelasnya.

Itulah ulasan seputar kurs dolar ke rupiah hari ini. Semoga bermanfaat ya.

Baca jugaIntip Kurs Dolar ke Rupiah Hari Ini, Cek Sebelum Tukar Valas

Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com.

 

Penulis: Kontributor/Panji A Syuhada

 

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU