JAKARTA, duniafintech.com – Revolusi layanan keuangan digital telah membuka banyak peluang, mulai dari membentuk kebiasaan baru hingga memperluas akses layanan keuangan digital yang dapat memacu laju pertumbuhan ekonomi digital nasional.
Berdasarkan hasil survei Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dalam “Status Literasi Digital di Indonesia 2021” saja, sebanyak 26,4 persen masyarakat paling tidak menggunakan dompet digital selama sebulan sekali 22,8 persen lainnya beberapa bulan sekali.
Preferensi masyarakat dalam memanfaatkan layanan keuangan digital untuk mendukung aktivitas dan produktivitas kehidupan hariannya juga dirasakan oleh DANA di sepanjang tahun 2022.
Kondisi ini juga ditandai dengan terus meningkatnya unduhan aplikasi DANA pada kuartal ketiga tahun 2022 di mana DANA menduduki peringkat pertama untuk aplikasi kategori Finance (Keuangan) di Indonesia, baik di iOS App Store maupun Google Play, berdasarkan data.ai (sebelumnya App Annie).
“Adanya lonjakan pertumbuhan unduhan aplikasi DANA, menjadi indikator positif dari menguatnya adopsi dan kepercayaan masyarakat terhadap layanan keuangan digital. Selain menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat masa kini, layanan keuangan digital terbukti mampu mendukung masa depan masyarakat lewat fitur-fitur seperti asuransi dan investasi. Oleh karena itu, konsistensi lonjakan pertumbuhan unduhan aplikasi DANA menjadi dorongan bagi kami untuk mengembangkan fitur dan produk berikutnya dan memberikan pengalaman bertransaksi terbaik kepada seluruh pengguna,” ujar Rangga Wiseno, Chief of Product DANA Indonesia.
Baca juga: Keuangan Digital: 5 Layanan Inklusi Ini Wajib Diketahui!
Layanan Keuangan Digital Bangun Kebiasaan Baru Positif Indonesia
Selain menempati peringkat pertama di kategori aplikasi Finance, DANA juga selalu muncul di jajaran “Everyone’s Favorites” di iOS App Store di Indonesia, tepatnya di posisi keempat pada akhir September 2022. Bahkan, DANA juga menduduki peringkat kedua berdasarkan Top Active Users atau pengguna aktif bulanan di kategori aplikasi Finance (Keuangan) di Indonesia, pada iPhone dan Android, antara Januari hingga Agustus 2022.
Sederet pencapaian DANA tersebut tidak luput dari salah satu komitmen DANA untuk membangun kepercayaan pengguna dengan menjadi aplikasi layanan keuangan digital yang ramah pengguna (friendly). DANA mewujudkannya dengan terus berfokus pada produk dan berorientasi pada kebutuhan dan karakteristik pengguna, tanpa mengurangi jaminan keamanannya.
Menurut Rangga, setiap produk yang baik memiliki tiga pilar yang saling berkaitan satu sama lain, baik dari aspek teknologi, pengguna, dan bisnis.
“Dalam setiap pengembangan produk di aplikasi DANA, kami selalu melihat apakah produk tersebut mampu memecahkan permasalahan dan kebutuhan pengguna, memberikan solusi lewat teknologinya yang berlapis, dan memberikan dampak yang baik untuk keberlangsungan DANA secara keseluruhan,” imbuhnya.
Keseriusan DANA dalam memperkaya pengalaman pengguna tercermin dalam salah satu fiturnya, yaitu Kirim Uang, yang terus diiterasi sesuai dengan permasalahan dan kebutuhan pengguna yang makin kompleks.
Fitur Kirim Uang yang awalnya hanya dapat digunakan untuk mentransfer uang ke sesama pengguna, akun bank, dan media sosial, kini juga memungkinkan penggunanya untuk mengirim uang kepada penerima yang tidak memiliki akses ke layanan keuangan digital, baik bank ataupun nonbank. Penerima dapat mencairkan uang yang dikirim dari aplikasi DANA, melalui ATM BCA, Alfamart, Pegadaian, atau agen terdekat lainnya yang terhubung dengan DANA.
Baca juga: Keuangan Digital: Kenalan Yuk dengan Fintech dan Jenisnya
Guna mengoptimalkan setiap fitur dan produk yang dikembangkan, DANA juga senantiasa membekali aplikasinya dengan teknologi berlapis untuk menjamin keamanan data dan transaksi pengguna.
Contohnya, DANA mengembangkan DANA VIZ (Visual Identity AuthoriZation) atau autentikasi wajah yang bisa diaktifkan oleh pengguna saat menyelesaikan pembayaran di aplikasi DANA. Tentunya, DANA juga melengkapi aplikasinya dengan sederet teknologi lain seperti risk engine untuk memitigasi risiko dan sertifikasi keamanan berskala internasional.
Terakhir, DANA tidak lupa mengevaluasi kepuasan pengalaman bertransaksi digital pengguna secara berkala, sebagai acuan untuk memperbaiki setiap aspek layanan keuangan digital DANA.
DANA terus mengumpulkan & mendengarkan suara pengguna melalui berbagai kanal seperti Media Sosial, Ulasan Aplikasi (Google Play & App Store), Survei Customer Satisfaction Score (CSAT), hingga Survei Net Promoter Score (NPS) yang dapat pengguna berikan usai penggunaan setiap fitur DANA, guna turut membantu mengembangkan layanan keuangan digital di Indonesia.
“Dengan menjadikan pengguna di titik pusat inovasi DANA, kami percaya DANA dapat mempermudah kehidupan pengguna dan membantu pengguna mencapai potensi terbaik di hidupnya. DANA juga dapat menjadi layanan keuangan digital yang terus bertumbuh sehat, berkelanjutan, dan berdampak positif bagi ekonomi digital Indonesia,” pungkas Rangga.
Baca juga: Edukasi Literasi Keuangan Digital Sejak Dini Banyak Manfaat
Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com
