33.5 C
Jakarta
Sabtu, 20 April, 2024

Yuk, Pulihkan Keuangan Pasca Lebaran dengan Cara-cara Berikut Ini

JAKARTA, duniafintech.com – Bagaimana ya cara pulihkan keuangan pasca lebaran supaya kondisi finansial tetap prima alias terjaga?

Memang, perlu dipahami bahwa bakal ada pengeluaran ekstra ketika bulan Ramadhan dan juga menjelang Lebaran. Pengeluaran ini, misalnya saja biaya membeli baju baru, kue kering, parsel, hingga mudik sekeluarga.

Namun, jangan takut/khawatir dengan pengeluaran ekstra itu sebab setiap orang pasti melewatinya. Yang perlu Anda lakukan saat ini, yaitu mulai memikirkan cara memulihkan keuangan setelah Lebaran ini usai nantinya.

Kalau Anda menyusun strategi keuangannya mulai dari sekarang maka ke depannya Anda bakal lebih tenang saat mengeluarkan banyak biaya ketika dibutuhkan.

Usai Lebaran ini, Anda pun pasti bakal kembali menjalani hidup sebelumnya. Oleh sebab itu, penting untuk membenahi aurs keuangan Anda supaya kondisi finansial Anda dapat sehat kembali.

Baca juga: Beberapa Ide THR Lebaran buat Anak-anak selain Uang, Dijamin Berkah!

Nah, berikut ini tipsnya untuk Anda.

  1. Pulihkan Keuangan Pasca Lebaran dengan Mengevaluasi Keuangan

Pertama, Anda bisa memulihkan keuangan pasca Lebaran dengan mengevaluasi catatan keuangan. Maka dari itu, penting sekali bagi Anda untuk mencatat biaya pengeluaran yang dihabiskan untuk memenuhi kebutuhan saat puasa dan juga Lebaran.

Tujuan dari itu semua supaya Anda lebih gampang saat akan melakukan evaluasi seperti ini. Melalui evaluasi, Anda bakal mengetahui jumlah biaya yang dikeluarkan, termasuk biaya konsumtif yang tidak disadari dan total biaya atas kartu kredit yang Anda keluarkan.

Dengan demikian, Anda dapat menyiapkan banyak dana untuk melunasi utang kartu kredit atau utang lainnya (kalau ada) pasca Lebaran. Karena itu pula, keberadaan catatan keuangan dinilai sangat penting.

  1. Mencari Penghasilan Tambahan untuk Pulihkan Keuangan Pasca Lebaran 

Saat Anda menyadari bahwa ada banyak utang lantaran pengeluaran ekstra pada bulan Ramadhan hingga Lebaran, Anda pun mesti harus bersiap-siap untuk melunasinya pasca Lebaran.

Utang itu bisa berupa tagihan paylater, kartu kredit, serta utang dengan tetangga atau kerabat dekat lainnya. Nah, dalam hal ini, usahakan untuk selalu mencatat kepada siapa Anda berutang dan total alias jumlah utangnya.

Baca juga: Tips Mengelola Uang THR 2022 dan Perlu Berinvestasi

Adapun satu-satunya solusi terkait hal itu adalah mencari uang tambahan untuk menutup utang tersebut, yakni dengan cara berikut ini.

a. Pekerjaan Sampingan

Anda bisa mulai mencari pekerjaan tambahan yang cocok untuk Anda. Kalau Anda gemar memasak, mungkin Anda bisa mulai berbisnis kue atau kuliner lain. Apabila Anda ternyata berbakat dalam membuat kerajinan unik, mulailah untuk menjual satu per satu hasil karya Anda itu.

Namun, pastikan juga bahwa pekerjaan itu dapat Anda tekuni dengan baik, apalagi kalau Anda punya pekerjaan tetap di perusahaan. Pasalnya, waktu yang sedikit itu dapat membatasi kesempatan Anda untuk melakukan pekerjaan sampingan.

b. Menjual Barang Preloved

Bukan hanya produk baru, Anda pun dapat menjual barang-barang pribadi layak pakai yang sudah tidak digunakan lagi, mulai dari pakaian, sepatu, tas, dan lain-lain. Anda juga barangkali pernah mendengar istilah preloved dan tentu akan sangat pas bagi Anda yang tidak punya waktu khusus untuk memproduksi sebuah produk baru.

Dalam mekanisme preloved ini, Anda tinggal mengunggah foto produk ke media sosial atau platform jual beli online, lalu pasanglah harga yang masuk akal dengan menyesuaikan kondisi produknya, kemudian tunggu hingga ada pelanggan yang menawar dan membelinya.

Nah, dana yang Anda himpun itu dapat digunakan untuk membayar utang. Kalau jumlahnya ternyata lebih banyak dari target jumlah utang yang ada maka sisanya bisa Anda simpan untuk tabungan darurat kalau sewaktu-waktu ada kebutuhan mendesak yang mesti dipenuhi.

Mencari dana tambahan pun bukan semata-mata lantaran Anda “butuh” uang itu sebab dengan memiliki dana tambahan, Anda akan dapat memenuhi kebutuhan lain (nantinya) tanpa mesti berutang.

  1. Fokus Lunasi Utang

Untuk memulihkan keuangan pasca Lebaran tahun ini, tetaplah fokus terlebih dahulu untuk melunasi utang. Anda pun tidak perlu memikirkan tindak keborosan lainnya selain “melunasi utang” yang ada.

Dengan kian fokus membayar utang, akan kian cepat pula utang itu terlunasi dengan baik sehingga kian cepat pula Anda akan beralih untuk memenuhi kebutuhan lainnya. Idealnya, lunasi terlebih dahulu utang yang memiliki bunga paling besar, lalu lunasilah sisa utang lainnya satu per satu secara perlahan.

Namun, kalau Anda punya utang lebih dari 3 kartu kredit, sebaiknya pembayarannya difokuskan pada saldo utang terkecil. Tunda terlebih dahulu aktivitas investasi Anda hingga utang benar-benar lunas. Lebih gampangnya lagi, Anda dapat mengalokasikan sebanyak 30% dari gaji bulanan untuk membayar utang itu.

  1. Rehat Sejenak

Agar pemulihan keuangan pasca Lebaran ini tercapai, ada baiknya bagi Anda mulai meluangkan waktu untuk beristirahat sejenak dari gaya hidup yang konsumtif. Anda dalam hal ini hanya perlu memfokuskan diri pada pembayaran utang dan pencarian dana tambahan. 

Setidaknya, untuk sementara waktu, hindarilah belanja online atas barang-barang yang tidak bermanfaat. Di samping itu, jangan menggunakan kartu kredit atau fasilitas paylater untuk sementara waktu. Anda bisa menggunakan kartu debit atau cash yang dimiliki. Usahakan jangan berutang, apa pun alasannya.

Baca juga: Tips Memanfaatkan Uang THR 2022 untuk Trading Kripto

Kemudian, tahanlah diri agar tidak meminjam uang kepada siapa pun. Biasakan juga untuk hidup sehat dan tidak konsumtif sebab itu akan membuat Anda lebih menghargai uang dan tidak gampang menghabiskannya untuk keperluan yang sia-sia.

  1. Menabung Lebih Banyak

Terakhir, Anda pun bisa pulihkan keuangan pasca Lebaran ini dengan menabung. Mungkin agak klise, tetapi tetapi tidak dapat dimungkiri bahwa menabung memang akan membuat uang Anda bertambah banyak.

Pasalnya, tanpa disadari, kegiatan menabung yang rutin dilakukan, bakal berdampak terhadap kondisi keuangan seseorang. Nantinya, hasil tabungan yang Anda kumpulkan itu bisa digunakan untuk memenuhi keperluan yang sempat tertunda.

Namun, sekali lagi mesti ditekankan bahwa bukan berarti Anda harus kembali bersikap konsumtif ya meski sudah punya tabungan.

 

Penulis: Kontributor/Boy Riza Utama

Admin: Panji A Syuhada

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Iklan

ARTIKEL TERBARU

LANGUAGE